SPBU Jalan Pendreh Diduga Layani Pelangsir, H. Tajeri: Manajemen Perusda Harus Dievaluasi

Muara Teweh, MZK News – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dikelola oleh Perusahaan Daerah (Perusda) yang terletak di jalan lingkar luar diduga diminati pelangsir. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat yang mengeluh karena saat mengisi bahan bakar minyak antri berkepanjangan.

“SPBU yang dikelola Perusda ini sudah hampir sama dengan SPBU lainnya yang ada di Muara Teweh, (banyak pelangsir),” tukas salah satu pelanggan sambil mengeluh.

H. Tajeri, Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, Kalimantan Tengah mengatakan, terkait SPBU Perusda Batara Membangun, di Jalan Pendreh, Kelurahan Lanjas, kami pernah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Perusda. Waktu itu ada kesepakatan, bahwa SPBU tidak melayani pelangsir.

“Namun masih ada oknum yang mucil (bandel_red), cari makan di situ, kan sudah jelas aturannya, saya sudah minta agar manajemen Perusda dievaluasi kinerjanya,” ujar H. Tajeri, Politisi dari Partai Gerindra, Senin (02/6/2025).

H. Tajeri juga menegaskan, kalau perlu, diganti saja managernya, masih banyak yang mau bekerja sesuai aturan.

“Antara modal yang disertakan dengan keuntungan tidak sepadan, walaupun kita tahu tujuan Perusda untuk penyeimbang harga BBM dan lainnya, faktanya beda, membingungkan,” tegas H. Tajeri.

Dia mengungkapkan, masalah keuntungan dari hasil SPBU tidak pernah dikasih tahu, seharusnya setiap tahun ada pemberitahuan ke DPRD, apakah hanya untuk unsur pimpinan, kami kurang paham.

“Sama halnya dengan PDAM, sementara semua dana yang digunakan uang dari APBD, apakah untung atau rugi, berapa keuntungan perusahaan daerah, sewajarnya untung walaupun sedikit,” ungkapnya.

Terpisah Asianor Alihazeki, Pimpinan SPBU Perusda, sampai berita ini diturunkan belum berhasil mendapat tanggapannya.

Reporter: Charly

Editor: Khoirul Anam