Muslim M. Yatim Serukan Dukungan Total untuk Palestina dalam Aksi Solidaritas “Sumbar Bersama Palestina”
Padang, MZK News – Lautan manusia memenuhi halaman kantor Gubernur Sumatra Barat pada Minggu siang. Di tengah terik matahari siang ribuan warga dari berbagai daerah di Sumatra Barat berkumpul untuk mengikuti aksi solidaritas “Sumbar Bersama Palestina”.
Aksi yang berlangsung damai dan tertib itu di hadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, ormas Islam, anggota DPRD, DPR RI, DPD RI, pelajar, mahasiswa, dan aktivis lintas komunitas turut hadir, memperlihatkan bahwa isu Palestina adalah isu yang menyatukan umat, melampaui batas usia, latar belakang, dan organisasi.
Senator DPD RI asal Sumatra Barat, Buya H. Muslim M. Yatim dalam orasinya yang penuh semangat, menyerukan pentingnya konsistensi dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Ia menyebut bahwa umat Islam, khususnya di Indonesia, memiliki tanggung jawab moral untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Sebagai seorang senator yang berlatar belakang ulama, Buya Muslim tak henti-hentinya menyuarakan isu Palestina.
Dirinya juga menyampaikan pesan yang menggugah, bahwa keadilan bukan hanya perlu diperjuangkan dengan lisan, tetapi juga melalui tindakan nyata.
“Kita tidak cukup hanya dengan bersedih atau mengutuk. Kita harus menjadi bagian dari solusi, sekecil apa pun. Suara kita, langkah kita, bahkan belanja kita punya nilai perjuangan jika diarahkan untuk menolak penjajahan,” ungkapnya penuh semangat.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, aksi ini tidak hanya menjadi simbol dukungan, tetapi juga bukti nyata bahwa suara Sumatra Barat akan terus bergema untuk kemerdekaan Palestina.
Doa-doa pun dipanjatkan, agar rakyat Palestina diberikan ketabahan, dan dunia internasional segera bertindak menghentikan penjajahan yang terus berlangsung.
Aksi “Sumbar Bersama Palestina” diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap masyarakat Sumatra Barat yang berisi 10 poin dan pembacaan doa untuk Palestina.
Dengan berakhirnya aksi damai itu, satu pesan kuat pun tertinggal: perjuangan belum usai. Dan selama rakyat Palestina belum merdeka, suara dari ranah Minang akan terus bergema.
Reporter: Novrianto
Editor: Khoirul Anam