Warga Desa Wakat, Barut Minta Pemerintah Segera Perbaiki Jalan yang Rusak
Muara Teweh, MZK News – Warga Desa Wakat, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara meminta Pemerintah segera memperbaiki jalan poros ke Desanya karena kondisinya sangat memprihatinkan.
Yandi salah satu penduduk Desa setempat mengatakan, mereka sebagai penduduk setempat sejak dulu selalu kesusahan bepergian apalgi saat musim hujan sepanjang jalan makin hancur.
“Jalan ke Desa ini ada dua arah antara lain dari simpang camb putih kurang- lebih 12 Km jalan tanah, (eks HPH) kemudian melalui simpang jln. Thamrin- Benangin 5 Km, kira- kira, empat KM masih tanah merah, dan beberapa meter pernah dibangun dengan cor rigid Pemerintah dan dari Dana Desa. Namun kedua jalan ini bila musim hujan tiba sulit dilalui,” ujarnya, Selasa (11/03).
Dia menambahkan, tidak sedikit warga bila ada urusan ke kota kecamatan atau kota kabupaten terpaksa memilih jalan Sungai yang memakan waktu lebih lama dan mengeluarkan biaya lebih banyak.
“Pada bulan Desember kemarin Pemerintah Desa meminta bantuan kepada pemerintah (DPUPR) untuk mendatangkan alat berat, sehingga dua unit alat berat jenis Excavator dan Grader, sampai ke lapangan,” tambahnya.
Namun sangat disayangkan setelah sempat bekerja beberapa hari, alat beratnya parkir total, padahal pekerjaan jalan belum tuntas, kurang lebih tiga bulan tidak ada aktivitas di lapangan, dan alat berat seakan- akan tak bertuan.
Kepala Dinas PUPR kab. Barito Utara M. Topik mengatakan pekerjaan jalan menuju Desa Wakat dananya bukan dari Dinas PUPR.
“Kepala Desa ada bikin surat resmi meminta dua alat berat dan PUPR membantu dan meminjamkan dua alat berat tersebut. Semua biaya operasional, misalnya minyak dan biaya operator menjadi tanggung jawab Pemerintah Desa setempat,” terang M. Topik.
Kepala UPTD Balai Pengelolaan Peralatan dan Perbekalan DPUPR Barut Hartadi juga mengatakan hal yang sama.
“Pekerjaan jalan tersebut sebentar lagi mau finishing, namun selama ini satu alat berat rusak dan dalam tahap perbaikan dan satu lagi alat berat tidak dioperasikan karena operatornya berhalangan,” ucap Hartadi.
Informasi yang beredar menyebut perbaikan jalan Desa Wakat digunakan dari Dana Desa dan CSR, tapi gak tau dananya berapa, dan sampai berita ini diturunkan belum mendapat tanggapan dari Pj. Kades Supendi.
Reporter: Carly
Editor: Khoirul Anam