Gun Sriwitanto Minta Pangkalan dan Pengecer LPG 3 Kg Bersubsidi Sesuai Harga HET
Barito Utara, MZK News – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Barito Utara Gun Sriwitanto memminta para pangkalan dan pengecer gas bersubsidi LPG 3 Kg tetap mengikuti aturan pemerintah tentang harga LPG yang sudah ditentukan.
“Saya minta para pangkalan dan pengecer yang ada di Kabupaten Barito Utara khususnya dalam menghadapi bulan Ramadan ini agar tetap menjual gas bersubsidi sesuai dengan harga yang ditentukan pemerintah,” pinta Gun Sri, Selasa siang (25/05/2025).
Dia mengatakan, kelangkaan gas bersubsidi LPG 3 Kg di Kabupaten Barito Utara jangan sampai membebani masyarakat kita yang layak menerima. Apalagi bagi saudara kita yang menjalani ibadah bulan Ramadan gas elpiji sangat dibutuhkan ketersediaannya.
Seperti diketahui tidak sedikit warga miskin mengeluh akibat langkahnya, dan melonjaknya harga gas bersubsidi LPG 3 Kg.
Sementara, Bu Ani dan Bu Sita warga Muara Teweh mengatakan langkanya gas melon kadang membuat dirinya merugi, mereka berdua sebagai penjual wadai kadang mendadak kehabisan gas, sementara penjual gasnya kehabisan.
“Bila kita membeli di pangkalan berjam-jam antri, kadang gak dapat jua, kehabisan, bila kita beli sama pengecer harganya mahal Rp50.000, itupun nyarinya keliling Muara Teweh baru dapat,” terang Bu Ani dan rekannya Sita.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kelangkaan gas bersubsidi sudah lama berlangsung khususnya di Kabupaten Barito Utara.
“Pemerintah setempat dan Dewan Perwakilan Rakyat tidak jarang ngasih teguran pada agen, pangkalan dan pengecer, tapi sampai saat ini harga LPG 3 Kg bersubsidi di Barito Utara tidak menentu, alias abu-abu,” keluh salah satu warga yang minta dirahasiakan namanya.
“Disini diminta ketegasan pihak-pihak terkait supaya kedepannya, apalagi pihak- pihak penerima gas subsidi LPG 3 kg jangan sebagai topeng demi kepentingan orang-orang serakah,” tandasnya.
Reporter: Carly
Editor: Khoirul Anam