DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Terkait Pemberitaan Tarif Parkir Pakansari, Ketua Karang Taruna RW 06 Angkat Bicara

Foto: Ketua Karang Taruna bersama teman temannya yang menjadi Juru Parkir di Pakansari (Foto: IST)

Kab. Bogor, MZK News – Ketua Karang Taruna RW 06 dan juru parkir angkat bicara dengan adanya pemberitaan dari beberapa media, terkait warga Pakansari khususnya para juru parkir di GOR Pakansari yang berada di bawah naungan Karang Taruna RW 06, dan adanya keluhan masyarakat atau pengunjung dengan mahalnya harga tarif parkir yang dipungut, sehingga dianggap parkir liar, bahkan dianggap perbuatan premanisme.

“Kami beranggapan media-media yang menaikan berita tersebut dianggap mematikan usaha atau penghasilan warga Pakansari, karena hanya ini yang bisa kami kerjakan untuk menghidupi keluarga, dimana sulitnya mencari lapangan pekerjaan, jadi dengan menjadi juru parkir Kami mencari nafkah,” ujar Dodi salah satu juru parkir di GOR Pakansari.

Sementara itu, M Noer Ketua Karang Taruna RW 06 dan juga selaku pengurus Parkiran di GOR Pakansari memaparkan bahwa dirinya dan teman-teman karang taruna bukan preman tapi mencari nafkah memberdayakan teman teman yang menganggur.

“Kami ini bukan preman, kami warga Pakansari, kami mencari nafkah, daripada pemuda-pemuda di sini melakukan tindakan kriminal lebih baik kami berdayakan sebagai juru parkir,” tutur M Noer, saat diwawancara oleh Awak media, Jumat (24/3/2023).

Dirinya juga menjamin, tak ada preman di Pakansari, karena dirinya warga asli Pakansari, dan bilang, tidak ada pengunjung yang dipaksa, seperti pemberitaan media. Dia juga menantang pihak tertentu untuk membuktikan adanya aksi premanisme di GOR Pakansari.

Dirinya juga sangat menyesalkan apa yang menjadi statment Babinkamtibmas Pakansari.

“Harusnya Babinkamtibmas ini memberikan statement yang baik, membantu. Ini malah seolah-olah menyudutkan kita yang sudah membantu pemerintah menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung yang datang ke sini,” ujar M Noer yang akrab disapa Bang Belong.

M Noer ingin publik mengetahui kondisi sebenarnya. GOR Pakansari banyak dikunjungi masyarakat setiap hari. Jumlah pengunjung membeludak pada Sabtu dan Minggu. Tak hanya warga Cibinong, juga sering didatangi warga dari luar Cibinong.

Mayoritas warga datang ke GOR Pakansari membawa kendaraan pribadi. Kalau tak ada yang mengatur dan menjaga kendaraan warga, maka GOR Pakansari akan semrawut. Karena itu, M Noer menugaskan anak buahnya untuk menjaga dan mengatur parkir kendaraan pengunjung. Tujuannya, ya untuk ketertiban umum.

“Kalau Sabtu-Minggu, itu ramai sekali kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Kalau tidak ada yang atur, tidak ada yang kendalikan, kayak apa? Tapi saya mampu dengan anak muda yang saya pimpin,” pungkas M Noer.

Reporter: Basirun

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *