DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

FORGUPAKI Datangi Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Jakarta Selatan, Pertanyakan Kinerja Bimas Kristen

Foto: Forgupaki saat mendatangi Itjen Kementerian Agama Kristen (Foto: IST)

Jakarta, MZK News – Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia (FORGUPAKI) kembali mendatangi kantor Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta Selatan, pada Jumat (25/03/2023) menjelang siang hari pukul 11.00 WIB.

“Kedatangan kami bersama guru-guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) adalah untuk mendampingi dan menyuarakan keprihatinan atas kurang bayarnya hak-hak mengajar guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) oleh Bimas Kristen yang tidak ada kejelasan,” ujar Tetti Tambunan kepada mzknews.co.

Adapun hak-hak mengajar guru yang kurang bayar oleh Bimas Kristen tanpa kejelasan dan membuat pengurus pusat FORGUPAKI memutuskan untuk memberikan pendampingan dan menyuarakan keprihatinan yang dialami oleh guru-guru PAK ke kantor Itjen Kemenag Jakarta Selatan.

“Untuk memperjuangkan hak-hak mengajar guru PAK, FORGUPAKI berkomitmen akan terus memberikan pendampingan tanpa merasa lelah,” imbuhnya lagi.

Kehadiran para guru PAK yang datang ke kantor Itjen. Kemenang Jakarta Selatan diterima baik oleh kepala suku dinas Bagian Tata Usaha, Ade Irma.

“Kami senang dengan kedatangan Bapak dan Ibu Guru untuk menyuarakan permasalahan kurang bayar yang dilakukan oleh bimas Kristen. Dan, kami berterima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru yang mempercayakan hal ini untuk kami tindaklanjuti,” ungkap Ade Irma meresponi pengaduan tersebut.

Turut hadir mendampingi dengan setia dan komitmennya kepada para guru PAK, Ketua Umum FORGUPAKI, Abraham Pellokila.

“Sebelumnya kami memohon maaf kepada Itjen Kemenang Jakarta Selatan karena kami selalu datang berkali-kali bersama para guru PAK yang hak-hak mengajarnya selalu kurang bayar yang dilakukan oleh bimas Kristen,” ujar Abraham, serius.

Hal itu akan kita kawal terus hingga tuntas. Dan, sebagai tindaklanjut dari tidak adanya respon oleh bimas Kristen dirinya akan mengambil jalur hukum untuk perbuatan-perbuatan tersebut.

“Kami telah membangun komunikasi dengan penasehat hukum kami untuk mengambil jalur hukum,” pungkas Abraham tegas.

Turut hadir guru honorer, guru PAK, Sarila Hul, pada setiap pertemuan dengan pihak-pihak terkait, perihal hak-hak guru PAK yang kurang bayar.

“Kami memohon kepada Ibu Ade. Kami guru-guru PAK agar diperjuangkan pengorbanan kami ini, Bu. Sudah berkali-kali kami datang kepada pihak-pihak terkait untuk memperoleh hak-hak mengajar kami, Bu,” imbuh Sarila Hulu.

Dirinya mengungkapkan agar Itjen Kemenag Jakarta Selatan dapat memperjuangkan perjuangannya bersama guru-guru PAK lainnya yang didampingi FORGUPAKI menindaklanjuti kurang bayarnya para guru PAK.

“Kami yang sudah miskin ini, janganlah dimiskinkan terus oleh oknum-oknum yang ada di Bimas Kristen,” tuturnya lagi.

Mendengarkan semua penuturan para guru PAK dan FORGUPAKI, Ade Irma, Kasubag. Tata Usaha akan meneruskan hasil pertemuan tersebut kepada kepala Itjen Kemenag Jakarta Selatan.

Reporter: Denny Zakhirsyah

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *