Dibalik Kesuksesan Harlah LAN Banyuwangi, Ada Pengusaha Sukses

Foto: Tamu undangan yang menghadiri acara Anniversary LAN Banyuwangi ke-3 dan Peresmian GPS (Foto: IST)

Banyuwangi, MZK News – Dibalik kesuksesan gebyar Lanniversary, ada dua sosok pria yang berpakaian biru uniform, sebagai kebanggaan LAN Banyuwangi yang duduk bersebelahan dengan para tamu undangan yang lain. Diketahui salah satu pria tersebut adalah Ketua LAN Banyuwangi Hijrotul Hady dan Pria yang berseragam lan di sebelahnya, diketahui adalah seorang dokter yang dikenal sebagai pengusaha sukses di Indonesia.

Pria tersebut merupakan Dokter David Andreasmito seorang Dokter Gigi dan pemilik Hedon Cafe and Resto, Cafe Eksklusif di Banyuwangi. Pria yang dikenal kaya raya dan santun ini berada di sisi tengah antara Ketua LAN dan Panglima Kodam V Brawijaya.

Ketua LAN Hijrotul Hady sangat menghormati Dokter David panggilan akrab Dokter Gigi David Andreasmito. Selain itu, banyak pihak yang merasa aneh dengan sikap Ketua LAN Banyuwangi yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Saat diwawancarai, Ketua LAN Banyuwangi seperti ragu akan menjelaskan sosok di sampingnya tersebut dan tidak seperti biasanya yang luwes dalam wawancara.

“Halah beliau itu hanya orang biasa, biasa berbuat baik,” kata Hijrotul Hady saat ditemui awak media, Selasa (28/02/2023).

Dirinya pun balik bertanya, kenapa sampean nanyain beliau? Kenapa tidak tanya saya ini sebenarnya siapa, kok nggemesin atau kah kenapa saya bisa semanis ini? Atau kok ada manusia jailnya tidak ketulungan atau apa gitu? Malah nanyain dokter David, nanti tak jawab malah sampean kaget dan lempar handphone sampean ke saya,” selorohnya sambil senyum.

Kemudian, ketika ditanya terkait ada hubungan apa LAN Banyuwangi dengan Dokter David? Dirinya menjawab bahwa hubungannya dengan LAN Banyuwangi jelas bukan hubungan biasa, dan dia tidak mau jelaskan apa pun terkait itu dan nanti kamu lempar handphone kedua kalinya.

“Yang saya tahu beliau adalah seorang dokter dan memiliki banyak usaha, salah satu usahanya, ya, memperbaiki kejiwaan kami yang rusak ini. Tapi anehnya, beliau bukan dokter kejiwaan, nah, kan saya juga bingung mas,” tutur Hady.

Tapi nyatanya, lanjutnya, beliau berhasil membuat kami semakin tenang dan semakin kaya raya. Beliau akrab dengan semuanya mas, bahkan para preman, anak jalanan, mantan napiter pun juga sangat segan terhadap beliau. Namanya juga orang biasa, biasa berbuat baik kan.

“Mengenai usaha beliau, saya kurang paham mas, yang saya tahu salah satu usahanya kini sangat populer di Banyuwangi, namanya Cafe & Resto Hedon. Usahanya yang lain katanya sih banyak, bahkan katanya sampai di luar negeri. Tapi yang saya tahu, sih, memang kaya raya, ya, mirip-mirip lah dengan saya untuk kekayaanya. Saya kaya loh, sampean gak pengen tanya usaha saya, saya usaha buat sampean bingung mas, makanya saya kaya,” tutur Hady sambil jalan.

Yowes lah, kono takono dewe nang wonge, aku wedi ape njawab. (Ya sudahlah, sana tanya sendiri ke orangnya, saya takut mau jawab). Raksasa sangat mengerikan jika sudah bangun dan merasa lapar. Atuttt mas. Yowes aku ape selulup disek dadah (Ya Sudah, saya mau renang dulu),” tutup Hadi.

Reporter: Mutiah

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *