Iran Mendukung Penyelesaian Konflik di Ukraina
Foto: Mentari Luar Negeri Iran dan Ukraina, Sumber : Press TV, (Foto: IST)
Jakarta-Iran, MZK News – Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian telah menyatakan dukungan Iran untuk setiap upaya politik yang bertujuan untuk mengakhiri konflik di Ukraina.
Beliau membuat pernyataan dalam percakapan telepon dengan rekan sejawat, Menlu Ukraina Dmytro Kuleba pada hari Senin, di mana keduanya berunding tentang perkembangan terakhir saat operasi militer Rusia di negara bekas Soviet itu menjalani minggu ketiga.
Kedua belah pihak menekankan perlunya perlindungan fasilitas diplomatik selama konflik yang sedang berlangsung dan pengiriman bantuan kemanusiaan.
Amir-Abdollahian seperti dikutip dari PressTV (15/03/2022) menguraikan sikap Iran dan penentangannya terhadap segala jenis perang di seluruh dunia, menggarisbawahi perlunya solusi politik dan dialog diplomatik untuk menyelesaikan krisis antara Moskow dan Kiev.
“Republik Islam Iran mendukung segala upaya politik untuk menyelesaikan krisis,” kata diplomat top Iran itu. “Kami menentang perang baik di Ukraina, Afghanistan atau Yaman dan tempat lain tanpa kecuali.”
Amir-Abdollahian mengatakan Iran, berkoordinasi dengan kementerian luar negeri Polandia, berencana untuk membentuk tim medis Bulan Sabit Merah di perbatasan Ukraina-Polandia untuk membantu para pengungsi Ukraina.
Dalam percakapan dengan diplomat top di Ukraina tersebut, Menlu Iran juga meminta pemerintah Ukraina untuk membantu warga Iran yang terjebak di zona konflik negara itu untuk pergi.
Kuleba, pada bagiannya, menyatakan terima kasih atas sikap anti-perang Iran dan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Ukraina di perbatasan dengan Polandia, menekankan bahwa Kiev tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk melindungi misi diplomatik, termasuk yang dimiliki oleh Republik Islam.
Menggarisbawahi sikap Kiev dalam mengakhiri konflik, Kuleba mengutip pembicaraannya baru-baru ini dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan mengatakan kelanjutan negosiasi bilateral diperlukan untuk menyelesaikan krisis.
Diplomat Top Ukraina itu menghargai penentangan Iran terhadap perang dan menyerukan dukungan Republik Islam untuk menghentikan konflik di negara bekas Soviet itu.
Reporter: Budhi Haryadi
Editor: Khoirul Anam