AHY Memohon Pemilih Sumbar Pilih Mulyadi!!!
Padang, MZK News– Ketua Umum DPP Partai Dmeokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir di Padang Sumatera Barat. Kehadiran AHY saat masa kampanye Pilkada untuk memastikan Paslon Demokrat dan kader partai bekerja efektif untuk menangi Pilkada dengan selamat di Hotel Mercure Padang, Minggu (22/11/2020).
“Saya ke Padang tahun depan kepingin oleh Pak Gubermur dan Pak Wakil Gubernur MUALIM,” ujar AHY Saat media gathering.
Untuk itu AHY tak malu-malu mengajak seuruh kader Partai Demokrat untuk bekerja memenangi Paslon MUALIM dan seluruh Paslon Kepala Daerah Kota dan Kabupaten yang diusung Partai Demokrat.
“Untuk masyarkat Sumbar tirip salam rindu dari Pak SBY karena Sumbar menjaid daerah yang pernah membesarkan dan mengharumkan Pak SBY sebagai pemimpin bangsa dan negara. Selain itu saat kedia gathering ini saya juga mengajak dan memohon pemilih Sumbar untuk pilih dan coblos MUALIM pada 9 Desember 2020,” ujar putera sulung Pak SBY, Presiden ke 6 Indonesia.
Menurut AHY Mulyadi dan Ali Mukhni (MUALIM) yang dikenalnya adalah pribadi berkarakter dan punya etos kerja yang mumpuni.
“Maju Pilkada Sumbar dengan mengusung pemimpin perubahan, Insya Allah, MUALIM inilah Paslon yang dibutuhkan Sumbar untuk maju dan sejahterakan masyarakat lima tahun kedepan,” ujar AHY.
AHY ke Padang dari Jambi dlaam rangka Roadshow Sumatera, memastikan mesin Partai Demokrat bekerja menangkan calon partai di Pilkada serentak nasional 2020, ke Padang bersama rombongan seperti Panca, Imelda Sari dan Reska serta Anggota DPR RI Darizal Basir.
“Pastikan mesin partai bekerja efektif dan cerdas sekaligus memberikan supor kepada MUALIM dan paslon Partai Demokrat yang sedang berjuang di Pilkada serentak nasional di Sumbar. Jadwal untuk memberikan suport dan menebar semangat untuk menang di Sumbar adalah untuk jadikan Partai Demokrat kuat di sini karena kita pernah kuat di Sumbar, salam rindu Pak SbY kepada seluruh masyarakat Minangkabau Sumatera Barat,” ujar AHY.
Menurut AHY, Mulyadi-Ali Mukhni punya program visi dan misi Cagub/Cawagub yang conecting denga harapan aspirasi masyarakat. MUALIM adalah solusi Sumbar kedepan karena kader Partai Demokrat harus mampu menjadikan tantangan sebagai peluang.
Meski Sumbar miskin SDA, tapi kata AHY ada banyak keunggulan Sumbar sejak dulu sampai nanti di bingkai NKRI ini.
“Saya tahu sejak dulu orang Sumbar adalah ornag kritis dan intelektual yang hebat-hebat, MUALIM perpaduan kepemimpinan yang dibutuhkan Sumbar lima tahun kedepan,” ujar AHY.
Malah AHY pastikan Paslon MUALIM adalah kolaborasi kepemimpinan yang sangat pas dan tepat untuk Sumbar.
“Ada pengalaman di birokrasi dan ada pengalaman politik di Pusat, jadi minus SDA Sumbar jangan kuatir, Pak Mulyadi dan Pak Ali Mukhni bisa menjadikan minus itu menjadi plus untuk Sumbar,” ujar AHY.
Apalagi kata AHY orang Sumbar adalah anak bangsa yang punya karakter talenta kuat juga insting bisnis tajam.
“Kelebihan inilah yang menjadi tugas Pak Mul dan Pak Ali Mukhni jadi gubernur dan wakil gubernur untuk bersinergi dan mengkolaborasikan agar dieksplor untuk Sumbar dan masyarakatnya,” ujar AHY.
Saat ini pertumbuhn ekonomi di masa pandemi Indonesia alami resisi dengan pertumbuhan ekonomi minus, vaksin covid-19 beluk ditemukan jika ada masih uji klinis.
“Sumbar juga mengalami ini sebagai satu NKRI, kondisi ekonomi krisis ini adalah tantangan berat pemimpin Sumbar kedepan selain mengutamakan keselamatan masyarakat saat covid-19 masih terjadi dan resesi serta problematika sosial seperti putus pekerjaan, orang miskin bertambah anak sekolah putus sekolah. Sumbar alami MUALIM diberi amanah mak haris total bekerja untuk pulihkan kondisi saat ini,” ujar AHY.
AHY menegaskan bahwa kader demokrat di Sumbar jangan cova-coba bermain dan bermanuver di Pilkada, phisik dukung MUALIM hari mendukung Paslon lain, atau sebaliknya.
“Ada kader begini Pak Mul sebagai Ketua DPD Partai Dmeokrat Sumbar saya beri kewenangan untuk memberikan sanksi sesuai aturan main di partai kita. Ayo bekerja bersama dan menang bersama, ingai proses tidak akan mengkhianti hasil,” ujar AHY.
Reporter : Novrianto
Editor : Elsima Nainggolan