Food GreatGaya HidupTOP STORIES

Mengenal Jenis Susu Terbaik untuk Kesehatan

Susu! Sebuah minuman yang diyakini bisa membuat orang menjadi sehat dan bugar sepanjang hari. Selain itu, susu juga menguatkan tulang dan gusi sehingga mengonsumsinya sangat penting. Terutama di pagi hari pengganti sarapan. Namun, banyak orang yang belum paham susu yang mana saja yang sangat baik untuk kesehatan. Susu yang sering beredar dan paling sering di konsumsi adalah susu sapi.

Ada beberapa jenis susu yang sangat baik dikonsumsi selain susu sapi. Bahkan, kandungan zat gizinya juga sangat lengkap. Apabila Anda mengonsumsinya, dijamin sehat sepanjang hari.

Menurut dr. Zaidul Akbar dalam bukunya berjudul “Jurus Sehat Rasulullah” (2020), jenis-jenis susu yang sangat baik dikonsumsi sebagai berikut.

Susu Hewani

a. Susu Sapi

Susu sapi banyak beredar di pasaran. Anda tentu sudah terbiasa mengonsumsinya. Terutama jika bermain ke kafe-kafe yang mempunyai menu produk susu, sudah dipastikan itu susu sapi. Namun, susu sapi saat ini melalui banyak pengolahan sehingga menurunkan kualitas susu tersebut. Semakin banyak proses pengolahannya, akan semakin rendah kualitas susunya. Inilah yang menyebabkan penyakit bagi sebagian orang dalam mengonsumsinya.

Susu sapi yang baik itu adalah susu sapi murni tanpa olahan. Bisa dikatakan hanya sedikit proses pengolahan sehingga zat gizi yang terkandung masih terjaga dan murni untuk membuat tubuh lebih sehat. Selain itu, susu sapi yang baik berasal dari sapi yang diternak secara alami tanpa suntikan bahan-bahan kimia lainnya. Susu yang baik juga tidak boleh dipanaskan melebihi suhu 50oC. Namun, susu sapi yang beredar saat ini dipanaskan hingga suhu maksimal sehingga merusak nilai gizinya.

b. Susu Kambing

Anda mungkin sudah banyak mengenal tentang susu kambing. Selain teksturnya lembut, juga minuman paling unik dan memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan susu sapi.

Menurut dr. Rini Damayanti Moeljanto, dipl. CN yang dituliskan dalam buku “Jurus Sehat Rasulullah”, susu kambing dapat diberikan kepada bayi berusia satu tahun sebagai pengganti ASI. Namun, ASI masih jauh lebih baik untuk bayi hingga mereka berusia dua tahun. Susu kambing dapat disajikan tanpa dimasak dahulu. Proses memasak susu kambing juga dapat merusak nilai gizinya, terutama fluorin dan mineralnya yang berkhasiat sebagai antiseptik dan pelindung paru-paru.

Keunggulan susu kambing adalah mempunyai sifat antiseptik yang dimilikinya sehingga menekan bakteri untuk berkembang dalam tubuh, bersifat basa, tekstur lemaknya yang lembut dan halus membuatnya mudah dicerna, dapat menetralisasi asam lambung karena mengandung fluorin, sodium, kalsium, fosfor, menyembuhkan reaksi alergi kulit, saluran pernapasan (asma, TBC dan infeksi akut paru-paru) dapat disembuhkan dengan susu kambing.

Susu Nabati

a. Susu Beras Organik

Susu beras organik sebenarnya tidak cocok disebut “susu” karena bukan dari hewan. Sedangkan susu itu sendiri merupakan sumber protein dan kalsium. Sementara susu beras yang bahan bakunya beras tidak kaya protein. Kandungan kalsiumnya juga rendah. Beberapa susu beras yang berada di pasaran sudah ditambahkan zat kalsium dan protein tersendiri.

Namun, susu beras ini sangat cocok diberikan kepada bayi yang dalam tahap MPASI dengan catatan susu beras itu murni bukan yang sudah diolah dan diberikan zat tambahan. Tujuan pemberian susu beras kepada bayi MPASI untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat dan energi.

b. Susu Kedelai

Susu kedelai murni sangat membantu untuk pertumbuhan dan perkembanganalat vital tubuh bagian dalam. Salah satunya untuk mencegah jantung koroner dan kanker.

Kedelai memiliki senyawa Phenolik dan asam lemak tak jenuh sehingga bisa menakan munculnya senyawa nitrosamin yaitu senyawa yang dapat menimbulkan kanker. Kedelai yang sangat baik untuk tubuh adalah kedelai yang sehat tanpa melalui rekayasa genetika.

c. Susu Tempe

Banyak yang belum tahu bahwa tempe juga bisa dijadikan sebagai susu. Susu tempe juga memiliki gizi yang sangat baik. Pembuatannya yang difermentasikan membuatnya mempertahankan gizi baik.

Tempe dapat diolah menjadi susu untuk pemenuhan gizi seimbang, pertumbuhan, dan perkembangan optimal. Tempe mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, B12, serta asam pantotenat. Pastikan tempe yang Anda konsumsi harus higienis pengolahannya.

d. Susu Almond

Kacang Almond sangat banyak beredar di pasaran. Selain harganya yang mewah juga khasiatnya yang luar biasa. Almond sering dijadikan sebagai bahan tambahan untuk produk pangan yang berguna untuk menambah citarasa, tekstur, dan menyimbangkan gizi.

Kandungan lemak yang terdapat dalam susu almond bisa menurunkan kadar kolesterol. Hal ini secara langsung dapat mencegah dampak buruk dari aterosklerosis, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Menurut Prof. Dr. Ir. Made Astawan, M.S., bahwa kadar serat yang terkandung dalam almond juga dapat mencegah kanker kolon alias kanker usus. Almond juga mengandung kalsium, fosfor, magnesium, kalium, dan seng.

Sumber: Buku Jurus Sehat Rasulullah terbitan PT Sygma Media Inovasi (2020)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *