DaerahNasionalNewsTOP STORIES

Wartawan Diusir Saat Hendak Berobat di Puskesmas Muara Enim

Muara Enim, MZK News – Sungguh miris perlakuan seorang oknum Puskemas Kecamatan Kota Muara Enim, dalam memberikan pelayan kepada masyarakat yang hendak berobat di Puskesmas. Hal ini dialami oleh Ruslan yang kesehariannya bekerja sebagai jurnalis, dan Anggota Organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Muara Enim, Selasa (27/07/2021).

Ruslan yang didampingi Sekretaris IWO Muara Enim Rahmad Hidayat S.H., beserta Anggota IWO Muara Enim mengatakan pada saat dia mau berobat malah diusir oleh oknum puskesmas tersebut.

“Aku mau berobat, Bu, tapi tidak bawa uang,” ujarnya.

Tapi pekerkataan dirinya itu langsung dibantah dan malah diusir, kalau tidak ada uang jangan berobat.

“Kalu dak katek duit pak, jangan berobat pak,” kata Oknum tersebut.

Lebih lanjut Ruslan mengatakan, karena dirinya tidak punya uang, ia meminjam kepada temannya dan mulai diberi obat oleh oknum tersebut dengan biaya sebesar Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah).

“Pas bayar, karna uang yang ku pinjam Rp. 100.000 disuruh nukar dulu oleh oknum tersebut,” terangnya.

Sementara itu, situasi di puskesmas Muara Enim hanya sedikit, para PNS yang bekerja hanya ada beberapa orang. Bahkan kepala Puskesmas pun tidak ada ditempat.

“Bahkan oknum tersebut berkata, sebenarnya pak, kalau jam segini kita sudah tutup,” kata Alan.

Padahal dirinya saat itu berobat yang didampingi rekan seprofesinya jurnalis yaitu pukul 11:10 WIB, hari Selasa tanggal 27/07/2021.

Ditambahkan Rahmad Hidayat S.H., memberikan komentarnya bahwa jika melihat kejadian ini pihak puskesmas Muara Enim seakan melawan apa yang pemerintah Muara Enim jalankan yaitu berobat gratis bagi semua masyarakat, tapi berbeda yang dilakukan oleh oknum puskesmas tersebut.

“Sebagaimana disebutkan dalam Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas menyebutkan bahwa Puskesmas adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Faskes). Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, baik pemerintah daerah dan/atau masyarakat. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya,” katanya.

“Saat ini Mereka ado yg isolasi, ada yang WFH, dan saya ke semende bersama 3 orang kasi, sementara 3 Kabidnya, 3 kasi, 9 staf yang positif covid sedang Isolasi, untuk dikantor tinggal 1 kabid bu Elya, dia mewakili menghadiri acara di Muara Enim,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim Selamat Oku Asmana saat dikonfirmasi melalui WA.(rilis).

Reporter: S Erfan nurali

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *