Pemda Kabupaten Pulau Morotai Janji Akan Selesaikan Masalah WFC
Morotai, MZK News – Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara berjanji dalam waktu dekat akan melakukan penyelesaian dengan pemilik lahan pada Pembagunan Water Fron City (WFC) tahap II yang bermasalah, Senin, (05/07/2021).
Asisten I Sekretariat Daerah Pulau Morotai Tamrin Marsaoli mengatakan, saat ini ada Tim yang disiapkan untuk turun di lapangan mengecek lahan tersebut, apakah lahan tersebut memilik setifikat ataukah tidak ada kepemilikan lahan, dengan alasan jangan sampai pihaknya salah melakukan pembayaran oleh pemilik lahan tersebut.
“Sekarang tim lagi mengecek informasi keterkaitan dengan kepemilikan kemudian nanti mencari solusinya seperti apa dalam pengertian sampe saat ini memang masih ada beberapa informasi yang kami ambil berkaitan dengan kepemilikan, jangan sampe simpang siur atau salah bayar atau sebagainya. Tim yang disiapkan itu, ia mengaku dari pemrintahan yang akan turun melakukan peyelesaian dalam waktu dekat nanti torang panggil tim mungkin dari pemerintahan untuk turun penyelesaian,” kata Tamrin Marsaoli.
Ditanya apakah sampai saat ini Pemda sudah pernah melakukan koordinasi dengan pemilik lahan atau belum. Mantan sekretaris Kota Tidore ini mengugkapkan sudah ada tindakan yang dilakukan seperti pendekatan, namun masih mengumpulkan data-data kepimilikan lahan tersebut.
“Untuk pendekatan selama ini sudah, namun belum ada kesepakatan, jadi nanti kita kumpulkan berbagai informasi yang tujuanya jangan sampai salah bayar atau apa begitu, jadi bukti kepemilikan proses ini disesuaikan dengan harga penetapan dengan pemerintah daerah,” jelas Tamrin.
Dia pun berjanji jika tim sudah melakukan pengumpulan data dan memiliki bukti yang lengkap oleh pemilik lahan, maka pihaknya akan berkonsultasi ke pimpinan untuk dilakukan pembayaran.
“Insya Allah kalau bukti-buktinya dilengkapi, kami akan konsultasi ke pimpinan untuk proses penyelesaian. Kemarin saya sudah kordinasi dengan asisten II dan tim, insya Allah kami akan sampaikan,” pungkasnya.
Reporter: Roger Moore (oje).
Editor: Khoirul Anam