Fraksi Aspirasi Rakyat Serukan Sidak Terkait Harga LPG 3 Kg yang Melambung
Muara Teweh, MZK News – Melambungnya harga gas LPG 3 Kg bersubsidi di kabupaten Barito Utara membuat masyarakat menjerit. Di kota Muara Teweh di sejumlah tempat harga eceran bervariasi mulai dari Rp50. 000 dan diatasnya atau tergantung pengecer.
Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) resmi yang berada pada kisaran Rp22.000–Rp25000. Biarpun harganya melonjak itupun kadang mencarinya susah kadang harus keliling biar bisa mendapatkannya.
Anggota Komisi II DPRD Barito Utara Gun Sriwitanto juga mengatakan sejumlah warga mengaku kelangkaan pasokan berulang terjadi dalam beberapa pekan terakhir, namun belum terlihat upaya tegas dari pemerintah daerah untuk mengatasinya.
“Baru-baru ini saya mendengar langsung dari masyarakat bahwa Gas di pangkalan sudah jarang ada. Kalau pun ada, di pengecer harganya sampai lima puluh ribu keatas,” terang Gun Sri, (22/11/2025).
“Untuk itu kami meminta pemerintah melalui intansi terkait segera melakukan infeksi mendadak ke wilayah kota Muara Teweh untuk mengetahui dimana kendalanya, juga memberi sanksi terhadap oknum yang sengaja bermain, entah itu agen maupun pengecer, kasihan masyarakat jadi terbebani,” tandas Gun Sri.
Akibat melonjaknya LPG warga berharap pemerintah daerah menggandeng Pertamina serta aparat penegak hukum untuk menertibkan distribusi, menindak pelaku penyelewengan, dan memastikan harga kembali sesuai aturan.
“Kami sebagai masyarakat jelata hanya minta keadilan aga Gas subsidi ini untuk benar-benar diperuntukkan untuk masyarakat miskin bukan untuk pejabat dan orang kaya,” ungkap beberapa warga Muara Teweh.
Reporter: Charly
Editor: Khoirul Anam