DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Ketua DPRD Barito Utara Lakukan Reses, Tampung Aspirasi Masyarakat

Foto: Ketua DPRD Barito Utara foto bersama masyarakat usai kegiatan Reses (Foto: IST)

Muara Teweh, MZK News – Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara Hj. Mery Rukaini melaksanakan kegiatan reses masa sidang I di Desa Sei Rahayu I, Kecamatan Teweh Tengah. Saat reses, beberapa aspirasi masyarakat diterima di lapangan.

Ketua DPRD Hj. Mery Rukaini saat melakukan reses di Desa Rahayu I yaitu di aula Kantor Desa, Sabtu, (04/11/2023) langsung disambut Sekretaris Kecamatan Teweh Tengah Reddy Wahyu Nugraha, Kasi Tata Pemerintahan Teweh Tengah Abdurahman, Kepala Desa Sei Rahayu I, Suharto Suhartono dan masyarakat setempat.

Dalam pertemuan reses yang dilaksanakan, Ketua DPRD Hj. Mery Rukaini beberapa warga setempat menyampaikan aspirasi diantaranya warga menyampaikan permintaan agar segera melaksanakan perbaikan jalan desa, sarana air bersih, pendidikan, kesehatan dan jaringan telekomunikasi.

Mery mengatakan usulan disampaikan oleh warga seperti sarana dan prasarana untuk menunjang perekonomian warga akan direalisasikan sesuai dengan anggaran dari pemerintah kabupaten, baik melalui APBD murni maupun APBD perubahan.

“Kalau anggaran hanya sedikit, kita bisa menggunakan dana aspirasi, tapi kalau anggaran lebih besar, itu memerlukan koordinasi dengan dinas terkait,” kata Mery.

Saat ini, kata dia, untuk Desa Sei Rahayu I, hanya ada satu jalan untuk masuki ke desa tersebut, sehingga memerlukan jalan alternatif.

Sebab, menurut dia, apabila terjadi banjir ruas jalan yang digunakan warga setempat terendam. Sehingga jalan alternatif yang diusulkan oleh warga masyarakat untuk menuju Desa Rimba Sari yang masih belum dilakukan perbaikan.

“Jalan ini ada beberapa kilometer dan nanti kita koordinasikan dengan dinas terkait untuk membangun kembali jalan tersebut sehingga bila jalan desa banjir, warga bisa melalui jalan alternatif ini,” ujarnya.

Ketua DPRD, melanjutkan, juga sarana air bersih di desa setempat, masih menjadi kendala terutama pada saat musim kemarau, sebab sungai yang dijadikan warga masyarakat untuk keperluan sehari hari saat kemarau kondisinya kering. Bahkan kalau ada airnya itupun keruh.

“Aspirasi yang disampaikan warga masyarakat pada saat kita reses ini nantinya sebagai acuan untuk melaksanakan pembangunan untuk meningkatkan perekonomian warga masyarakat di desa setempat,” tandasnya.

Reporter: Carli

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *