DPN LKPHI Dorong Polri Terapkan Program Polisi RW
Foto: Ismail Marasabessy selaku Direktur Eksekutif DPN LKPHI (Foto: IST)
Jakarta, MZK News – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Lembaga Kajian dan Peduli Hukum Indonesia (LKPHI) mendorong agar Polri segera menerapkan program Polisi RW di seluruh Indonesia demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Program Polisi RW perlu diberi ruang agar anggota polri yang nanti ditempatkan dapat bersinergi dan lebih intens berkomunikasi dengan seluruh elemen masyarakat,” ujar Ismail Marasabessy selaku Direktur Eksekutif DPN LKPHI saat dimintai keterangan melalui Via Watshap Sabtu, (6/5/2023).
Ia menambahkan, kehadiran anggota Polri nantinya juga diharapkan dapat membantu memecahkan permasalahan sosial yang ada di sekitar masyarakat.
Dirinya sangat berharap Kapolri segera membentuk Polisi RW di seluruh Tanah Air Indonesia terkhusus di Wilayah Indonesia Timur.
“Program ini sudah teruji dan efektif dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya, sehingga kita harapkan dapat menjadi percontohan dan bisa diaplikasikan di semua wilayah Indonesia,” terangnya.
Sebelumnya, Program Polisi RW merupakan program menghadirkan polisi di tiap-tiap RW untuk membangun interaksi positif yang konsisten antara polisi dan masyarakat. Polisi RW bertugas sebagai petugas penghubung (liaison officer/LO) Polri di tiap RW. Sebagai LO, tugas Polisi RW untuk mendengarkan, menerima, berempati terhadap keluh kesah, keresahan, keinginan, harapan dan permasalahan di masyarakat.
Baharkam Polri sedang melaksanakan studi banding tentang pelaksanaan Polisi RW di wilayah Polda Metro Jaya dan mengunjungi Polsek Tambora sebagai ‘pilot project’ (proyek percontohan) dari program baru ini Sebanyak 34 Direktur Binmas Polda Se-Indonesia hadir langsung mengunjungi Polsek Tambora, Jakbar untuk mempelajari Program Polisi RW ini.
“Kami seluruh pengurus DPN LKPHI sangat meyakini program ini dapat terlaksana dan mampu mengurangi tingkat kejahatan dan menciiptakan suasana kamtibnas yang lebih baik,” tutupnya.(rls).
Reporter: Linna
Editor: Khoirul Anam