Kampus Al Zaytun Indonesia Dikunjungi Kepala Perwakilan Taiwan
Foto: Kepala Perwakilan Taiwan saat berkunjung di Kampus Al-Zaytun (Foto: IST)
Indramayu, MZK News – Dalam rangka menjalin silaturahmi, perwakilan Taiwan di Indonesia Mr. John Chen Chun didampingi istri dan beberapa pengusaha Taiwan mengunjungi kampus Al Zaytun Indonesia di Indramayu.
Kedatangan perwakilan Taiwan tersebut disambut hangat oleh Syaykh Al Zaytun, Prof. Dr. Abdussalam Panji Gumilang M.P. yang merupakan sahabat sejati Taiwan dan juga penasehat Taiwan Business Club Indonesia sambutannya didampingi oleh Ketua dan Anggota Badan Pengawas Lembaga Kesejahteraan Masjid-masjid Rahmatan Lil Alamin, Dr. MYR. Agung Sidayu, MBA., Ustad Abdul Halim, M.P., serta Dr. Dani Kadrisman.
“Saya mengangumi Syaykh Al Zaytun dalam upaya mendidik anak bangsa. Demikian juga kemandirian Syaykh Al Zaytun dalam mengembangkan upaya ini,” imbuh John Chen Chun.
Sementara Syaykh Al Zaytun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan yang ketiga kalinya ke Al Zaytun. Bahkan keduanya sepakat untuk menjalin hubungan yang lebih erat melalui business to business serta mengundang Syaykh Al Zaytun berrkunjung ke Taiwan melakukan studi banding di bidang usaha kelautan.
“Kami, tengah menyelesaikan pembuatan kapal nelayan berukuran besar, dan sudah mendapat perizinan dari KKP untuk sejumlah 12 kapal dengan area tangkap di lautan Arafura,” ujar Syaykh Al Zaytun usai makan siang dan saat bertandang ke Pantura untuk melihat galangan kapal.
Dijelaskan Syaykh Al Zaytun bahwa setiap unit kapal akan dilengkapi dengan cold storage dan perlengkapan lain yang diimport dari China dengan harga bersaing. Sehingga bukan tidak mungkin peralatan tersebut akan diimpor dari Taiwan.
“Investasi yang ditanam per unit kapal tidak kurang dari 20 milyar, atau kurang lebih 240 milyar untuk 12 unit kapal. Sementara ketersediaan kayu sudah cukup untuk membangun kapal sebanyak 40 unit,” katanya lagi.
Selain kemungkinan kerjasama Al Zaytun dengan pihak Taiwan terkait kelautan, Syaykh Al Zaytun juga menyampaikan tentang usaha tani yang dilakukan dengan membentuk organisasi yang bernama Perhimpunan Petani Penyanggah Pangan Indonesia.
“Mereka dilibatkan secara aktif untuk menggarap tanah milik Al Zaytun yang luasnya lebih dari 1800 hektar,” ujarnya lagi.
Akhir dari kunjungan tersebut, sekali lagi perwakilan Taiwan menghaturkan banyak terimakasih dan berharap kerjasama akan menghasilkan hubungan yang lebih signifikan.
Reporter: Denny Zakhirsyah
Editor: Khoirul Anam