Polres Kerinci Gelar Tes Urin Dadakan kepada Personel
Sungai Penuh, MZK News – Polres Kerinci bersama Dokkes Polres Kerinci melakukan tes urine secara mendadak dan secara acak terhadap para personel Polsek jajaran pada Selasa dan Rabu 24-25 September 2024.
Sie Propam dan Dokkes ditugaskan melakukan pemeriksaan untuk diteliti keterkaitan pemakaian narkoba. Pada hari pertama sebanyak 20 personel yang dites urin, sedangkan pada hari kedua sebnayak satu personel yang dites urin.
Hasil tes langsung diumumkan secara terbuka bertujuan untuk memberikan pembelajaran akan pentingnya petugas menjauhi narkoba.
Kapolres Kerinci AKBP Muhamad Mujib menyebutkan, pemeriksaan atau tes urine itu dilakukan secara mendadak, tak ada pemberitahuan sebelumnya.
“Kami melakukan pengecekan urine terhadap personel polres jajaran, untuk mengetahui kepatuhan anggota agar tidak mengonsumsi narkoba,” kata Kapolres Kerinci, Rabu (25/09).
Ia berkomitmen untuk memberantas narkoba di wilayah Hukum Polres Kerinci. Salah satu upayanya ialah dengan mengantisipasi adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan Polres Kerinci dan Jajaran.
Hal tersebut dilakukan guna mendukung dan mewujudkan Polri yang Presisi, serta sebagai wujud komitmen Polres Kerinci dalam memberantas narkoba.
AKBP Muhamad Mujib mengungkapkan, pengecekan urine jajaran kepolisian itu sebagai penegakan disiplin dan dilakukan sebagai bentuk pengawasan internal, guna mencegah anggota Polri dalam penyalahgunaan narkoba.
“Alhamdulillah, dari semua yang dicek urine, semuanya negatif,” kata kapolres.
Dengan begitu, katanya, tidak ada ruang bagi anggota yang menyalahgunakan narkoba. Jadi, jika ada anggota Polri terbukti mengonsumsi barang haram atau zat adiktif, maka pihaknya tidak akan memberikan toleransi.
“Bagi yang terbukti melanggar, akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” katanya.
“Sebagai anggota Kepolisian, kami harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Karena itu, kami tidak menolerir penggunaan narkoba dalam bentuk apapun di lingkungan Kepolisian, serta personel yang diperiksa dipilih secara acak,” kata M. Mujib.
Menurutnya pemeriksaan urine dadakan ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif yang efektif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Kepolisian, sekaligus menjadi contoh bagi instansi lain dalam menjaga kedisiplinan dan integritas personelnya.
Reporter: Dewi Wilonna
Editor: Khoirul Anam