Dua Sosok Sentral Tiga Dusun Berikan Penilaian kepada Alvia Santoni
Sungai Penuh, MZK News – Aspar Nasir seorang tokoh senior dari Partai Demokrat dan Ketua Kerapatan Adat Depati Nan Bertujuh memberikan pandangan positif terhadap Dr. Alvia Santoni (Antos), yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota Sungai Penuh.
Menurutnya, Antos adalah sosok pemimpin yang memiliki integritas tinggi, selain itu juga mencapai prestasi yang luar biasa.
Aspar Nasir menyoroti berbagai pencapaian Antos, termasuk sukses memimpin STIE dan memperoleh berbagai penghargaan nasional, seperti “Indonesia Top Leadership Achievement Award 2018” dan “Best Inspiring Leadership and Professional 2021”.
“Beliau memiliki komitmen yang kuat, mahir dalam manajamen, dan ahli dalam mengelola pemberdayaan UMKM. Hal inilah yang menjadi tolak ukur masyarakat untuk memilih pemimpin ke depan, apalagi dari unsur para pedagang menengah ke bawah,” ungkapnya, Rabu (11/09).
Anggota DPRD terpilih 3 periode ini tersebut juga menekankan bahwa Antos tidak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan masyarakat, terutama generasi muda.
“Antos dinilai memiliki karisma dan rekam jejak yang bersih, tanpa kontroversi, yang membuatnya semakin diperhitungkan sebagai calon pemimpin yang akan datang,” sebutnya.
Terpisah, hal yang sama juga diungkapkan Feri Hardito anak Jantan Datuk Singarapi Dusun Empih, ia mengatakan sosok Antos layak menjadi panutan generasi milenial saat ini dalam menunjang masa depan yang jelas.
“Bang Antos memiliki visi untuk memberdayakan generasi muda melalui program seperti yang dirancang untuk mengembangkan kreativitas dan industri kreatif, terutama bagi kalangan milenial dan Gen Z,” sebut Fery Sapa akrab Nek Yie.
“Dengan pendekatan yang dekat dan relevan dengan kebutuhan kaum muda, Antos tidak hanya menawarkan perubahan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi milenial untuk terlibat dalam inovasi dan perkembangan reputasinya yang bersih serta integritasnya yang tinggi menjadikannya figur yang patut diteladani dalam dunia politik dan kepemimpinan,” tambah Nek Yie.
Reporter: Dewi Wilonna
Editor: Khoirul Anam