Caleg DPRD Dapil II Barito Utara dari Golkar Laporkan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Foto: Caleg DPRD Dapil II Barito Utara dari Golkar Nopiyanti (Foto: IST)
Barito Utara, MZK News – Diduga ada kecurangan, Calon legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Barito Utara dari Partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Barito Utara II, Nopiyanti Nomor Urut 1 melaporkan dugaan penggelembungan suara ke Bawaslu, KPU Kabupaten Barito Utara dan Bawaslu, KPU Provinsi Kalimantan Tengah.
Nopiyanti mengatakan, untuk mendapat kebenaran dan keadilan kami telah melaporkan dugaan pelanggaran pemilu terutama di dua kecamatan yaitu Lahei dan Lahei Barat.
“Laporan kami sekaligus meminta kepada Bawaslu dan KPU agar dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Lahei dan Lahei Barat, demi mendapatkan hasil perolehan suara yang sebenarnya,” Tandas Nopiyanti penuh harap, Minggu (25/02) di Muara Teweh.
Dirinya juga mengatakan, sebagai warga negara, berharap agar dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) khususnya di Kecamatan Lahei dan Lahei Barat, karena di daerah tersebut diduga ada kecurangan dan penggelembungan suara yang merugikan dan menguntungkan pihak tertentu.
Maka demi kebenaran dan keadilan biar tidak merugikan orang lain, kami mohon Partai Golkar, Nasdem, maupun PKS harus melampirkan suara yang diperoleh sesuai dengan salinan C1.
“Demi kebaikan bersama alangkah baiknya kita sama-sama membuktikan hasil C1 nya sesuai suara yang dimenangkan di dua kecamatan, dan saya sebagai caleg Golkar siap mengikuti aturan,” tukas Nopi.
Selanjutnya dengan adanya laporan kami ke pihak terkait, kami sangat mengharapkan
Bawaslu dan KPU Kabupaten Barito Utara, bisa mempertemukan Caleg (Partai) dengan menunjukkan hasil salinan C1 yang asli demi kebenaran suara yang diperoleh.
“Intinya kalau pihak Bawaslu dan KPU bisa buka-bukaan dan mempertemukan sekaligus menunjukkan hasil perolehan suara dengan C1, dan kemudian hasilnya sesuai, kami dari pihak Caleg Golkar siap menerima. Namun bila tanpa ada dukungan data C1 kami tetap memperjuangkan demi mendapatkan kebenaran dan keadilan,” ujar Nopiyanti mengakhiri.
Reporter: Carli
Editor: Khoirul Anam