Puluhan Lahan Milik Warga Keban Senabing Diduga Telah Dikuasai Mafia Tanah
Poto: Kades Senabing berdebat dengan sejumlah Pemilik Lahan/Tanah di lokasi Tambang PT Priamanya Energi (Foto: IST)
Lahat, MZK News – Viral sebuah video memperlihatkan perdebatan antara Kepala Desa Senabing Yudi dengan Puluhan Pemilik Lahan yang berlangsung di area Tambang, Sabtu (18/3/2023). Hal ini terjadi lantaran kalimat yang saling memancing antara Pemilik Lahan dan Kepala Desa Senabing.
Perdebatan tersebut, diduga karena lahan milik warga sudah diekplorasi oleh PT Primanaya Energi.
Perdebatan akhirnya usai setelah keduanya dilerai oleh salah satu Perwakilan PT Primanaya Energi.
Menurut Ruli, salah satu Pemilik Lahan melalui Handphone selular, saat dihubungi media ini mengatakan, kami tersinggung dengan kalimat yang dilontarkan oleh oknum Kepala Desa Senabing tadi, yang seolah-olah memancing keributan dan berpihak Ke Perusahaan Primanaya Energi.
“Kami di sini sejak tadi pagi panas-panasan, tiba-tiba datang Kepala Desa Senabing yang seolah-olah berpihak dengan PT Primanaya Energi dan terlihat arogan langsung mencecar kami dengan kalimat yang menyudutkan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, kami disini untuk mencari solusi yang terbaik bukan untuk anarkis, aksi damai yang kami lakukan hanya untuk “Menuntut Hak kami sebagai Pemilik Lahan dan tidak ada Maksud Lain.
Sementara itu, IDA juga salah satu Pemilik Lahan menambahkan, kami di sini Ibu-Ibu rela berpanas-panasan, hanya mau menuntut keadilan dan solusi dari Pihak Primanaya Energi, karena tanah yang kami beli di sini Murni berdasarkan jerih payah kami sendiri.
“Untuk membeli tanah di sini, kami menjual Mobil, Kebun, Rumah dan Gaji yang kami kumpul bertahun-tahun untuk membeli tanah ini, tetapi sekarang sudah dirata oleh pihak Perusahaan Primanaya,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjutnya, kepada Bapak Presiden Joko Widodo, tolong turunkan tim ke Kabupaten Lahat, supaya kami Masyarakat kecil ini mendapatkan keadilan, seadil-adilnya, karena usaha yang kami lakukan sudah cukup banyak, mulai dari mediasi di Kantor Desa Keban, di Kapolsek Kota, Polres Lahat, Kantor Camat dan yang terakhir ke DPRD komisi 1 Lahat, tetapi masih tidak ada Hasil.
“Untuk itu, tolonglah Pak Presiden Joko Widodo, tolong turunkanTim dari Kementerian yang membidangi, karena diduga ada Mafia Tanah yang menguasai tanah kami ini,” harapnya.
Sementara Perwakilan PT Priamanaya Energi Seharudin mengungkapkan, bahwa masalah ini secepatnya akan segera kami laporkan, dan kami tindak lanjuti. Karena pihak PT Priamanaya Energi akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak pusat terkait masalah lahan ini.
Reporter: UjK
Editor: Khoirul Anam