Penasehat JPS Tegaskan, Fungsi Media Tidak Penebar Hoaks, Fitnah dan SARA
Foto: Anggota JPS foto bersama Subdit I Dirintelkam Polda Sumbar (Foto: IST)
Padang, MZK News – Jaringan Pemred Sumbar (JPS) sebagai komunitas yang tidak mengintervensi redaksi media, menjalin koordinasi dengan Subdit I Dirintelkam Polda Sumbar, Senin (13/2-2023).
“JPS dibentuk sebagai ajang sharing antar Pemred dan Owners media baik cetak, elektronik dan online, keberadaannya tidak untuk mengintervensi dapur redaksi media yang tergabung di JPS,” ujar Ketua JPS Adrian Tuswandi, di hadapan jajaran Subdit I Dititlekam Polda Sumbar, di Sekretariat JPS lantai 2 Mabes Online Veteran 50.
Sedangkan, penasehat JPS Novrianto menegaskan fungsi media adalah memberitakan, mengungkap peristiwa yang tetap berprinsip keberimbangan, tidak media penebar hoaks maupun fitnah serta mengumbar SARA.
“JPS selama ini lebih menekankan kepada pemberitaan positif Sumatra Barat, termasuk kerja positif lembaga pemerintahan dan negara di Sumbar,” ujar Novrianto.
Almudazir yang termasuk elite JPS didampingi Pemred seputarsumbar.com Robby Cahyadi, Gusdi Riko (Pemred kliksiar.com) dan Mona Sisca (Redepel tribunsumbar.com) mengatakan keberadaan JPS sejak 2019, eksis pada sektor sosial dan ekonomi.
“Bahkan lahirnya JPS tak lepas dari semangat bagaimana pertumbuhan ekonomi Sumbar di atas rara-rata nasional. Selain itu, aktif menggelar diskusi 13-an, setiap tanggal 13 di setiap bulanya dengan mengupas tema hits dan viral di Sumbar maupun nasional. Juga JPS aktif melakukan Bhakti Untuk Negeri berkolaborasi dan bersinergi dengan banyak stakeholder di Sumbar,” ujar Almudazir.
Jajaran Subdit I Ditintelkam Polda Sumbar melakukan roadshow kordinasi dan menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga di Sumbar.
“JPS kami sebut penting, karena dengan menjalin koordinasi dan bermitra harmonis keinginan kita bersama Sumbar kondusif bisa terwujud apalagi jelang tahun politik 2024,” ujar AKP Andri Widyawati, S.H.
Reporter: Novrianto
Editor: Khoirul Anam