FORGUPAKI Tapaki Tahun 2023 dengan Ibadah Syukur Awal Tahun
Foto: Para Guru PAK yang hadir dalam Ibadah di GKMI Immanuel Jalan Damai PBSI Cipayung (Foto: IST)
Jakarta, MZK News – Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia (FORGUPAKI) menapaki tahun 2023 dengan menggelar Ibadah Syukur Awal Tahun 2023 yang dilaksanakan pada Sabtu (11/01/2023) pukul 10.00 WIB, di GKMI Immanuel Jalan Damai PBSI Cipayung, Jakarta Timur. Ibadah yang dihadiri para guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) berjalan penuh khidmat.
“Ibadah awal tahun 2023 yang kita lakukan bersama pada pagi ini, diguyur hujan berkat. Mari kita memuji Tuhan,” ajak Pemimpin Pujian kepada segenap guru PAK yang hadir pagi itu.
Ajakan memuji Tuhan oleh pemimpin pujian disambut dengan nyanyian yang mengagungkan nama Tuhan Yesus Kristus. Guru-guru PAK yang tergabung dalam Forum Guru Pendidikan Agama Kristen, bersukacita menyanyikan lagu-lagu pujian terhadap Tuhan penuh dan sukacita.
Adapun rangkaian ibadah awal tahun, pesan-pesan Tuhan disampaikan oleh Ketua Umum FORGUPAKI, Abraham Dodi Pellokila, M.Pd.K. Dalam kotbahnya, dia mengatakan, bahwa sosok guru PAK adalah sosok hamba Tuhan yang melaksanakan Amanat Agung dari Tuhan Yesus Kristus di sekolah-sekolah.
“Guru juga adalah sosok hamba Tuhan yang berdiri di garda terdepan dari gereja-gereja untuk menjaga perilaku peserta didik usia sekolah, agar tetap memiliki moral yang baik dan hidup dalam kebenaran Firman Tuhan,” ujarnya lantang menjelaskan berdasarkan Kitab Injil Yohanes 23 ayat 1 dan 2.
Dalam kotbahnya, diselipkan satu sejarah penting yang melatarbelakangi lahirnya FORGUPAKI yaitu sebuah kegelisahan yang dialami dan dirasakan oleh para guru PAK terkait tindakan-tindakan ketidakadilan yang dilakukan oleh oknum-oknum terkait hak-hak guru PAK selain sebagai hamba Tuhan, juga merupakan sosok profesional dan sebagai warga negara yang memberikan sumbangsihnya dalam pekerjaan di mana kehadiran guru PAK telah teregulasi ke dalam undang-undang oleh pemerintah dan negara.
“Guru PAK sebagai hamba Tuhan diingatkan bahwa dalam menuntut hak-hak sebagai pekerja profesional, harus disampaikan dalam cara yang santun dan penuh kasih,” tukasnya mengingatkan.
Namun demikian, Abraham dalam pesan Firman Tuhannya mengatakan bahwa, adanya oknum-oknum terkait yang berlaku tidak adil sehingga membuat hak-hak guru PAK menjadi berlarut-larut tidak ada penyelesaiannya, jalur hukum merupakan solusi terbaik untuk menyatakan ya di atas ya dan tidak di atas tidak.
Usai ibadah awal tahun, kehadiran badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang menyatakan keberadaan FORGUPAKI sebagai lembaga profesi guru yang berbadan hukum juga diakui oleh keberadaannya oleh pemerintah. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Panitia, Antoni H. Butarbutar, S.PAK. dalam sambutannya di hadapan para guru PAK yang hadir.
“FORGUPAKI adalah rumah besar bagi guru-guru PAK dan FORGUPAKI adalah suara aspirasi guru-guru PAK dalam memperjuangkan hak-hak guru PAK dari oknum-oknum yang tidak benar,” ujarnya lantang.
Usai menyampaikan kata sambutan, giat selanjutnya adalah diskusi bersama yang dihadiri juga oleh pengurus-pengurus DPW DKI Jakarta dan DPC yang ada di wilayah DKI Jakarta dan berlangsung dalam dinamika diskusi pada konteks memperjuangkan hak-haknya hingga waktu molor sampai satu jam dari target waktu yang disiapkan.
Reporter: Denny Zakhirsyah
Editor: Khoirul Anam