DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

PJS Batanghari Fasilitasi Sosialisasi Go Digital untuk Desa di Kecamatan Muara Bulian

Foto: DPC PJS Batanghari dalam kegiatan sosialisasi desaku go digital se-Kecamatan Muara Bulian, Prov. Jambi, Rabu (18/01/2023).

Jambi, MZK News – Kontribusi DPC Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) dalam menyukseskan program sosialisasi desaku go digital yang merupakan salah satu program Bupati Batang Hari untuk mewujudkan program desa cerdas dengan memfasilitasi sosialisasi yang diselenggarakan di ruang pertemuan danau letang kantor Kecamatan Muara Bulian, Rabu (18/01/2023).

Acara dibuka oleh Asisten I Setda Batang Hari M. Rifai Kadir didampingi Camat Muara Bulian Rusdi Majid, perwakilan dinas PMD, Sekcam Muara Bulian, perwakilan Diskominfo Batang Hari, Ketua DPC PJS Batang Hari Suhardianto, pihak dari Websiteku Jerry dan perwakilan Telkomsel Provinsi Jambi.

Demi mewujudkan program kemandirian desa di Kabupaten Batang Hari melalui program Desa Digital ini mengajak Desa, akademisi, pelaku usaha, komunitas, hingga masyarakat khususnya di pedesaan untuk turut berkontribusi dalam proses pembangunan infrastruktur, pemanfaatan Internet of Things (IoT), dan berpartisipasi dalam pelatihan literasi go digital.

DPC Pemerhati Jurnalis Siber Kabupaten Batang Hari menghadirkan narasumber dari websiteku dan Telkomsel Jambi guna mensosialisasikan bahwa website desa adalah sebuah platform yang memungkinkan berbagai informasi penting yang dibutuhkan masyarakat ditampilkan, dengan cara yang cepat, mudah, dan murah, memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung tata kelola sumber daya desa, baik SDA maupun SDM, tata kelola pelayanan publik dan peningkatan partisipasi warga desa.

Sosialisasi program go digital untuk desa ini diapresiasi oleh Asisten I Setda Batang Hari dalam kata sambutannya, pada 13 Januari 2023 lalu, dengan diberikan piagam dan penghargaan untuk desa mandiri, melalui program Indeks Desa Mandiri (IDM) yang merupakan sebuah program era digitalisasi untuk mendukung program pembangunan melalui sebuah aplikasi.

“Secara ringkas, pembuatan website desa tersebut akan digunakan untuk memberikan informasi-informasi yang dinamis. Misalnya, kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh desa tersebut, informasi-informasi seputar tata kelola pemerintahan desa dan potensi-potensi desa, seperti potensi pariwisatanya untuk bisa dilihat tidak hanya oleh desa itu sendiri melainkan secara nasional, bahkan internasional,” terang Rifai.

Reporter: Heri/UjK

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *