DaerahNewsTOP STORIES

Sosialisasi Penggunaan Aset PT Bukit Asam Digelar Secara Tertutup

Foto: Para Awak Media sedang berada di depan Gedung (Foto: Ist).

Muara Enim, MZK News – PT Bukit Asam menggelar sosialisasi penggunaan aset tanah dan bangunan milik BUMN, PT. Bukit Asam yang ditempati oleh masyarakat, yang bertempat di GSG Bukit Asam Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, Kamis, (27/01/2022).

Dalam pantauan awak media, hadir dalam acara tersebut Managemen PT Bukit Asam, Camat Lawang Kidul, Danramil 404-05 Tanjung Enim, Polsek Lawang Kidul, Ketua RW/RT dan masyarakat Talang Jawa Tanjung Enim.

“Saat media memasuki area GSG, langsung ditanya aparat kepolisian yang sedang bertugas di pos jaga, mereka bertanya bapak dari mana, saya jawab saya media, langsung dijawabnya, oh nanti laporan ke Pak Agus,” kata Umar salah satu awak media.

Dia menambahkan, kemudian, ketika sampai di pintu masuk ruang GSG, langsung ditanya norpis, bahwa yang hadir sesuai undangaan.

“Mendengar jawaban dari salah satu karyawan dari bagian aset PT Bukit Asam, kita langsung naik ke Radio Tanjung Enim sambil dikawal oleh aparat kepolisian, sampai ke ruang siaran Radio Tanjung Enim, diduga aparat belum tahu kalau di GSG sudah ada Radio Tanjung Enim,” ujar Umar.

Namun yang menjadi pertanyaan awak media, kenapa awak media tidak diperkenankan untuk meliput acara sosialisasi pengguna aset dan bangunan milik BUMN? Kalau memang sosialisasi tertutup, kenapa harus dilaksanakan di GSG tanah putih?

“Hal ini diduga telah melanggar UU No. 40 tahun 1999 tentang Keterbukaan lnformasi Publik (KIP),” tegas Umar.

Sementara dari pihak Humas PT Bukit Asam menjelaskan terkait larangan media untuk meliput sosialisasi tersebut.

“Mungkin tujuan dari panitia jangan sampai nanti yang tidak diundang datang dan membuat kisruh hanya mengkhawatirkan dan yang datang harus mempunyai undangan yang berlaku,” ungkap Pak Salman.

Dia menambahkan, untuk soal informasi, kami dari pihak humas akan kami jawab, dan nanti akan menjadi koreksi kami kedepan akan melibatkan media dalam kegitan publik.

“Masalah larangan liputan dari media mungkin sudah jadi keputusan panitia dan  saya bukan panitia. Nanti kami akan kordinasikan lagi ke pihak panitia, tutup Salman.

Reporter: Yogie

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *