FEATUREDPerguruan TinggiSchool

Natural Aceh Miliki Peneliti Doktor Pertama di Lembaganya

JAKARTA, MZK News – Peneliti pertama Lembaga Natural Aceh Isthifa Kemal raih gelar Doktor-S3 melalui sidang terbuka secara daring (online), Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Kamis (18/06) dengan judul “Manajemen Sumber Daya Dosen Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan”.


Promovendus Dr. Isthifa Kemal adalah salah satu Peneliti Natural Aceh di bidang Pendidikan dan mengepalai Cabang Aceh Besar. Dalam ujian terbuka promosi Doktor-S3 UNJ , Promotor Dr. Suryadi yang juga sebagai Ketua Program Studi – S3 MP UNJ, sedangkan kopromotor Prof Dr Unifah Rosyidi, M.Pd (Ketua Umum – PGRI).

Sidang promosi doktor secara daring ini sendiri dilakukan di tempat terpisah, yang masing-masingnya berada di Jakarta dan di Aceh. Ujian terbuka secara daring ini dilakukan dalam rangka menerapkan social distancing dan phsyical distancing untuk memutus penyebaran Covid-19. Di ikuti sejumlah peserta dari berbagai kalangan dan mahasiswa program doktoral dari berbagai universitas termasuk sahabat-sahabatnya dari IMPAS.


Ketua Natural Aceh, Zainal Abidin Suarja, M.Pd menyampaikan apresiasi atas nama pribadi serta Keluarga Besar Natural Aceh kepada Promovendus Dr. Isthifa Kemal atas Pencapaian Gelar Doktor (S3) Ilmu Manajemen pendidikannya tersebut dan berharap segala pemikiran, ide dan perhatiannya dibidang tersebut bisa segera diaplikasikan di Aceh.

Selain Isthifa Kemal, dalam waktu dekat ini di Bulan Juli salah satu Peneliti Natural Aceh, Munawar S.Pd, M.Pd Cabang Bireuen juga akan menyelesaikan pendidikan Doktornya di Universitas Negeri Medan (UNIMED), setelah menyelesaikan seminar hasil disertasi beberapa hari sebelumnya.

Para peneliti Natural Aceh sendiri saat ini juga berada di beberapa negara termasuk Jerman (Rini Ulandari) dan Swedia (Rivan Rinaldi) untuk menyelesaikan Pendidikan Masternya dan dalam waktu dekat salah seorang program managernya (Puteri Handika) juga berkesempatan melanjutkan pendidikan Master di Amerika Serikat.


”Semoga semakin memperkaya khazanah pengetahuan dan pengalaman dan mengamalkan ilmunya untuk kemajuan Aceh khususnya dan kemajuan Indonesia pada umumnya dalam menyongsong Indonesia lebih maju.” tutup Zainal Abidin Suarja.

Reporter: Adhifatra Agussalim (Reporti)
Editor: Martha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *