Bupati Muara Enim Siapkan Perda Lahan Sawah yang di Lindungi Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Muara Enim, MZK News – Kabupaten Muara Enim siap meningkatkan produksi pertanian padi dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan daerah serta swasembada nasional. Guna mengejar target tersebut, Bupati Muara Enim, H. Edison, menargetkan wilayahnya mampu melakukan panen padi hingga tiga kali per tahun.

Hal ini ditegaskan Bupati usai melaksanakan panen raya padi IP200 yang turut dihadiri Wakil Bupati Muara Enim, Hj. Sumarni di Ataran Sawah Ayek Putih Kelompok Tani Mekarsari Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Rabu (13/8/26).

Dalam rangka melindungi berkurangnya Lahan Sawah di Kabupaten Muara Enim, Bupati Edison memerintahkan Kabag Hukum untuk menyusun Peraturan Daerah (Perda) Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) untuk mencegah ahli fungsi dan mendukung program ketahanan Pangan Nasional.

“Pada tahun 2025 sampai dengan bulan Juli produksi beras di Kabupaten Muara Enim sudah mencapai 32.313 ton. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik produk padi rata-rata di Kabupaten Muara Enim mencapai 5,11 ton per hektar, dengan produk padi mencapai 63.967 ton atau setara beras 33.118 ton,” jelasnya.

Dia menambahkan, adapun panen raya padi sawah IP200 di Ataran Ayek Putih Kelurahan Muara Enim seluas 72 hektare dengan hasil panen padi 8.7 ton per hektar setahun dua kali panen.

Dengan produktivitas yang tinggi pada sawah tersebut, Bupati optimis Kabupaten Muara Enim dapat berkontribusi lebih mengejar swasembada demi kedaulatan pangan. Bahkan dirinya pun menargetkan wilayahnya mampu melakukan panen padi hingga tiga kali per tahun.

Untuk itu, dirinya siap mendorong para petani untuk meningkatkan produksi pertanian dengan upaya optimalisasi penggunaan lahan yang ada dengan teknologi dan praktik pertanian yang lebih baik.

Reporter: Hendra

Editor: Khoirul Anam