Gaji Perangkat Desa di Kerinci Tiga Bulan Belum Cair, Ketua PPDI Asawardi Kecewa
Foto: Ilustrasi (Sumber foto: https://puskominfo-ppdi.or.id)
Kerinci, MZK News – Alokasi Dana Desa di 285 desa di Kabupaten Kerinci, hingga saat ini belum cair. Akibatnya, ribuan Perangkat Desa (Perades) hingga anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) belum memerima gaji atau penghasilan tetap, karena sumber dana penggajian mereka bersumber dari ADD.
Terkait hal itu, para perangkat desa kecewa dengan keterlambatan pencairan gaji, yang telah memasuki bulan ketiga, apalagi tengah menghadapi Bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kerinci, Aswardi membenarkan hal itu. Ia mengakui, hingga saat ini ADD belum juga bisa dicairkan.
“Ini sudah pertengahan bulan ketiga. Semestinya gaji perangkat desa itu cair setiap bulan,” ujarnya, Kamis (14/3/2024).
Katanya, ADD sumber dari gaji perades dan BPD. Setiap desa terdapat 10 orang perades dan 5 orang BPD. Artinya dari 285 desa di Kerinci terdapat 4.000 lebih perades dan BPD yang belum terima gaji. “Sebentar lagi mau lebaran, tentu kami sangat membutuhkan gaji tersebut,” tuturnya.
Disinggung apa penyebab sehingga ADD belum bisa dicairkan, Aswardi mengungkapkan karena belum siapnya perbup.
“Info yang kami dapatkan karena perbup belum siap,” kesalnya.
Keterlambatan pencarian ADD, lanjutnya, di Kabupaten Kerinci sudah merupakan hal klasik. Hampir setiap tahun hal itu terjadi, yang tentunya sangat merugikan perades dan BPD.
“Setiap tahun selalu terlambat seperti ini. Dengan alasan yang sama karena perbup belum siap. Kalau tahu setiap tahun kendalanya perbup, seharusnya lebih awal disiapkan agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” tegasnya.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Kepala BPKPD, Nirmala dan Kepala DPMD Kabupaten Kerinci, Syahril Hayadi terkait belum tersalurnya ADD tahap I 2024.
Reporter: Dewi Wilonna
Editor: Khoirul Anam