DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Lengkap Sudah, Survivor Terakhir Erupsi Gunung Marapi Ditemukan

Foto: Tim gabungan saat mengevakuasi korban Erupsi Gunung Marapi (Foto: IST)

Sumbar, MZK News – PMI bersama Tim Gabungan berhasil menemukan 1 orang korban yang menjadi target pencarian hari ini (6/12). Saat ini tim tengah mengevakuasi dan sedang dalam perjalanan menuju ke bawah.

Korban bernama Siska Afrina ditemukan oleh Tim Evakuasi tak jauh dari Tugu Abel, kurang lebih berjarak 100 M dibawah tugu tersebut. Korban ditemukan oleh tim dengan status hitam (meninggal dunia). Saat ini jenazah Siska Afrina tengah dirujuk ke Rumah Sakit Achmad Mochtar, Bukittinggi.

Diketahui, dari 18 orang korban erupsi yang menjadi target pencarian 17 diantaranya telah ditemukan oleh tim gabungan pada hari Selasa (05/12) kemarin dan sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dibawa ke rumah duka.

Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Agam, menyampaikan bahwa dengan penemuan jenazah terakhir ini kegiatan pencarian hari ini oleh tim gabungan di anggap telah selesai.

Ia berterima kasih kepada semua tim yang terlibat, yang terdiri dari relawan PMI, TNI/POLRI, Basarnas, BPBD, Tagana, Potensi SAR, Mapala dan masyarakat setempat.

“Kita sudah berhasil menuntaskan tugas kita, saya sangat bersyukur karena semua tim yang terlibat diberi keselamatan serta kekuatan dalam menjalankan tugas,” ucapnya.

Ade mengaku salut kepada tim gabungan yang bertugas dalam melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi ini, pasalnya mereka seperti tidak mengenal kata lelah dan menyerah.

“Itulah yang membuat kami di lapangan selalu semangat dan kompak dalam melakukan penyisiran dan pencarian,” tutur Ade.

Perasaan serupa juga diungkapkan oleh Ketua PMI Provinsi Sumatra Barat, Aristo Munandar yang ikut memantau operasi tanggal darurat bencana yang dilakukan PMI bersama stakeholder lainnya. Aristo merasa bangga dengan usaha dan kerja keras seluruh tim gabungan sehingga target evakuasi tercapai, semua korban yang terdampak erupsi berhasil dipertemukan dengan keluarga masing-masing.

“Inilah kemanusiaan yang patut kita gaungkan,” tegasnya. Bagi Aristo apa yang dilakukan relawan kemanusiaan saat ini merupakan bekal amal baik dan mulia yang mereka kumpulkan.

Tak lupa ia menyampaikan turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa masyarakat Sumatra Barat.

“kami turut berduka cita, semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menerima cobaan ini,” tutup Aristo.

Reporter: Novrianto

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *