KPU Kalteng Telah Tetapkan DPT untuk Pemilu 2024
Foto: Ketua KPU Kalteng Sastriadi (Foto: IST)
Palangka Raya, MZK News – Ketua Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Tengah, Sastriadi mengatakan KPU Kalteng telah melaksanakan pemutakhiran data dan telah ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap atau DPT.
“Sebanyak 1 935 116 pemilih yang tersebar di 14 Kabupaten/Kota pada 136 Kecamatan, 1571 Desa dan Kelurahan tersebar di 7830 TPS di seluruh Kalteng,” kata Sastriadi, Jumat (25/8) pada saat kegiatan Coffee Morning bersama Forkopimda Provinsi Kalteng dan Stakeholder di kantor KPU Kalteng.
Dalam Pemilu 2024 di tingkat Provinsi Kalteng akan ada 440 kursi yang akan diperebutkan, terdiri dari DPR RI 6 Kursi, DPRD Provinsi 45 Kursi, dan 385 Kursi DPRD Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Tengah.
KPU Provinsi Kalteng bersama dengan Pemerintah Provinsi juga telah selesai melaksanakan pembahasan anggaran untuk kebutuhan Pemilu, dan paling lambat pada bulan Oktober sudah dilaksanakan penandatanganan NPHD Penyelenggaraan Pemilu.
“Tercatat 12 Kabupaten juga telah selesai melakukan pembahasan anggaran untuk kebutuhan Pemilu, namun ada dua Kabupaten yang sampai saat ini masih belum rampung terkait pembahasan anggaran ini, yaitu Kapuas dan Pulang Pisau diakibatkan masih kurangnya anggaran yang tersedia,” ungkapnya.
Selanjutnya, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalteng, Kaspinor yang hadir mewakili Sekda mengatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada prinsipnya sangat bersyukur bahwa tahapan-tahapan proses untuk persiapan Pemilu 2024 sudah dilaporkan secara rinci dan baik.
“Terkait anggaran yang berkaitan dengan Pemerintah Provinsi Kalteng sudah final dibahas dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah tinggal menunggu proses selanjutnya, kemudian untuk Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau yang sampat saat ini belum selesai maka perlu segera dikomunikasikan antara pihak KPU dengan Sekda Provinsi Kalteng sebagai Ketua TAPD Provinsi Kalteng mengenai kendala yang dihadapi untuk bisa segera diselesaikan,” ujarnya.
Reporter: Adi
Editor: Khoirul Anam