SBY Tanggapi Unggahan Pakar Hukum Tata Negara Terkait Pengambilalihan PD olek KSP Moeldoko

Foto: Ketua Majelis Tinggi Partai Deomkrat, Susilo Bambang Yudhoyono, (Sumber Foto: SINDOnews)

Lahat, MZK News – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan tanggapan terhadap unggahan Pakar Hukum Tata Negara Prof. Denny Indrayana di Twitter terkait Pengambilalihan Partai Demokrat oleh KSP Moeldoko.

Menurutnya, merupakan suatu kemunduran demokrasi dengan adanya tangan-tantan politik yang mengganggu konsentrasi Partai Demokrat untuk mengikuti Pemilu 2024 nanti. Hal itu disampaikan setelah mendapatkan informasi dari salah satu mantan menteri.

“Tadi malam saya terima telepon dari mantan menteri yang sampaikan pesan politisi senior (Bukan Partai Demokrat) berkaitan PK Moeldoko ini. Pesan seperti ini juga kerap saya terima. Jangan-jangan ini serius, bahwa Demokrat akan diambil alih?” ungkapnya, Minggu (28/05) malam.

Dirinya menambahkan, berdasarkan akan sehat, kalau PK Moeldoko yang sudah 16 kali kalah di Pengadilan dikabulkan MA, maka sulit diterima.

“Kalau ini terjadi, info adanya tangan-tangan politik untuk ganggu Demokrat agar tidak bisa ikuti Pemilu 2024 barangkali benar. Ini berita yang sangat buruk,” bebernya.

Sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Deomkrat, dirinya berharap pemegang kekuasaan tetap amanah, tegakkan kebenaran dan keadilan.

“Indonesia bukan negara Predator (yang kuat memangsa yang lemah) serta tak anut hukum rimba yang kuat menang, yang lemah selalu kalah,” ujarnya.

Maka dari itu, SBY juga meminta semua kader terus mengikuti arahan Ketum AHY dan mengikuti perkembangan PK Moeldoko.

“Jika keadilan tak datang, kita berhak memperjuangkan secara damai dan konstitusional,” pungkasnya.(rls).

Reporter: Heri/UjK

Editor: Khoirul Anam