Anggota Dewan Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Diduga Plesiran ke Bali
Foto: Kantor DPRD Kabupaten Bogor (Foto: IST)
Bogor, MZK News – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor dari Komisi I diduga pelesiran ke Bali disaat kemiskinan dan pengangguran meningkat di Kabupaten Bogor.
Sebagimana data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor yang diumumkan langsung oleh Bupati Bogor, Ade Yasin dalam statemen persnya tanggal 14 November 2021 bahwa kemiskinan di Kabupaten Bogor meningkat di tahun 2021 ini.
“Tahun 2021 diperkirakan kemiskinan sebesar 7,99%, dari sebelumnya 7,69%. pada tahun 2019 ke 2020 terjadi kenaikan kemiskinan sebesar 1,03%. Itu artinya dari tahun 2020 ke 2021 kenaikannya berhasil ditahan agar tidak terlalu dalam yakni sebesar 0,30%,” kata Ade Yasin.
Pengangguran di Kabupaten Bogor pun masih cukup besar, walaupun mengalami penurunan dalam angka statistik, tapi jika ditilik dari jumlahnya masih mengkhawatirkan yaitu sekitar 12, 22% atau sekitar 340.604 orang di Kabupaten Bogor belum memiliki pekerjaan tetap.
Ditengah kesulitan masyarakat setelah dihantam pandemi, naiknya bahan pokok jelang Bulan Ramadhan, kelangkaan minyak goreng dan juga belum redanya sebaran omicron, malah justru sebaliknya, dugaan Wakil Rakyat Kabupaten Bogor Komisi 1 DPRD pelesiran ke Bali.
Sementara itu, Nemin pendamping Komisi 1 dari Setwan DPRD Kabupaten Bogor ketika dihubungi awak media membenarkan dugaan tersebut, bahwa anggota dewan Perwakilan Rakyat Komisi I itu sedang di Bali.
“Betul, sejak kemarin Komisi I di Bali dan kemungkinan besok pulang, untuk pertanyaan lainnya, silahkan menghubungi Ketua Komisi I ya,” ujarnya , Selasa (8/3) 2022.
Disisi lain, Rudy Susmanto Ketua DPRD Kabupaten Bogor, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, pada hari yang sama menyatakan bahwa dirinya belum tahu ada Anggota DPRD yang berangkat ke Bali, dan jika itu adalah kunjungan kerja, seyogyanya mekanisme penyerapan anggarannya ditempuh terlebih dahulu.
“Saya belum tahu ada Anggota DPRD Kabupaten Bogor yang ke Bali, karena seharusnya ada nota dinas kunjungan kerja yang harus saya acc. Sedangkan hingga hari ini saya belum menerima itu, jika sudah ada nota dinas, baru selanjutnya akan dibuatkan surat disposisi untuk mengeluarkan anggarannya,” ungkap Politisi Partai Gerindra ini.
Hingga berita ini ditayangkan, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Usep Supratman belum menjawab pertanyaan awak media.
Reporter: Basirun
Editor: Khoirul Anam