Baliho Dirusak OTK, Antos Ajak Masyarakat Tetap Santun dan Jangan Meniru Perilaku yang Negatif
Foto: Baliho Cawako-Cawawako Antos – Lendra yang dirusak OTK (Foto: IST)
Sungai Penuh, MZK News – Perusakan baliho calon Walikota Sungai Penuh Antos-Lendra di Kecamatan Koto Baru, tepatnya di depan Sekretariat Pengawas Pemilu Kecamatan Koto Baru menunjukkan adanya tindakan yang tidak menghormati proses demokrasi.
Hal ini bisa mencerminkan adanya ketidakpuasan atau ketidakmampuan untuk bersaing secara sehat dalam kontestasi politik. Tindakan ini juga dapat menciptakan suasana yang tidak kondusif di masyarakat, memicu konflik, dan mengganggu stabilitas sosial. Hal ini disampaikan oleh Ketua tim pemenangan Antos Lendra Fajran.
“Tindakan ini juga bisa menjadi sinyal bahwa dukungan untuk Antos-Lendra semakin kuat, sehingga ada pihak yang merasa terancam dan memilih cara-cara yang tidak etis. Dalam situasi seperti ini, penting bagi tim Antos-Lendra untuk tetap serta terus fokus untuk bergerak memenangkan calon Walikota Antos – Lendra,” tegas Fajran (12/9).
Fajran juga menghimbau para pendukung calon Walikota Antos – Lendra agar tidak terpancing,sangat penting untuk menjaga emosi agar tidak terprovokasi.
“Kita harus menghindari konflik, karena kita ingin memperkuat citra baik Antos-Lendra dimata masyarakat dan menarik lebih banyak dukungan dengan menjaga, menghargai setiap proses demokrasi,” ujar Fajran.
Sementara, Paslon Walikota Antos- Lendra juga menanggapi kejadian ini dan mengajak seluruh simpatisan untuk saling menghormati karena ini merupakan langkah yang sangat penting dalam menjaga suasana kondusif selama proses pesta Demokrasi.
“Kita harus menyuarakan pesan dan sikap penuh kedamaian dan beretika, serta memastikan bahwa persaingan politik berlangsung dengan saling menghargai perbedaan karena penting bagi kita menciptakan atmosfer yang lebih sehat dan positif, yang pada akhirnya bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi yang sedang berjalan,” tutup Balin Walikota Antos.
Reporter: Dewi Wilonna
Editor: Khoirul Anam