DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

BNPB Bersama BPBD Pulau Morotai Gelar Kegiatan Penyusunan Renkon

Foto: Kegiatan Penyusunan Renkon yang diselenggarakan oleh BNPB (Foto: IST)

Morotai, MZK News – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Kesiapsiagaan Deputi Pencegahan melaksanakan kegiatan penyusunan Rencana Kontigensi (Renkon) menghadapi ancaman bencana tsunami di Kabupaten Pulau Morotai yang dihadiri oleh M. Andrian BNPB Pusat, Kalaksa pulau Morotai, Kapos Basarnas, kapolres, Dandim 15/14 Morotai, OPD Pemda pulau Morotai, Akademisi dan media.

“Kami mengapresiasi atas kehadiran dan atensi para pimpinan daerah di sini berarti adalah salah satu bentuk komitmen para pemangku kepentingan terutama di Kabupaten Pulau Morotai dalam proses penyusunan Draft Nol. Penyusunan rencana kontingensi ini yang mana dokumen ini agar menjadi dokumen hidup ketika apabila terjadi bencana dapat diaktifkan menjadi rencana operasi agar dalam proses manajemen penanggulangan bencana khusus di keadaan darurat bencana dapat cepat efektif dan efisien,” ungkap Adrian.

Mengingat hal tersebut, BNPB melakukan Penyusunan renkon bersama BPBD Kabupaten Pulau Morotai dan Pemerintah Daerah pulau Morotai yang diselenggarakan di Hotel Molokai, Pandanga, Kecamatan Morotai Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai Selasa (28/3) hingga Kamis (30/3/2023).

Renkon merupakan sebuah dokumen yang memuat proses identifikasi dan penyusunan rencana yang didasarkan pada keadaan yang kemungkinan besar akan terjadi, namun juga belum tentu terjadi. Dokumen Renkon penting untuk disusun, khususnya di wilayah yang memiliki potensi bencana tinggi, sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah daerah.

Dokumen tersebut pada prinsipnya adalah komitmen atau kesepakatan bersama seluruh pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana baik pemerintah, masyarakat maupun lembaga usaha khususnya dalam penanganan darurat bencana. Dokumen ini merupakan suatu komitmen bersama yang harus dijalankan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana dimana ancaman bencana sewaktu waktu bisa terjadi.

Reporter: Oje

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *