Pelaksana Proyek Nasarullah Campa Dituding Langgar Komitmen, Pemborong Kecewa
Foto: Pemborong, Mursalin (Foto: IST)
Bima, MZK News – Nasarullah asal Desa Campa yang merupakan pelaksana proyek pembangunan DAM di so Ntambu Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dituding melanggar komitmen.
Pria yang dikabarkan bakal caleg anggota DPRD Kabupaten Bima 2024 mendatang dituding tidak komitmen oleh Mursalin Desa Woro yang mengaku selaku pemborong dalam pekerjaan proyek tersebut.
Sosok eks baleg dari Partai NasDem itu dituding karena tidak merealisasikan sebuah perjanjian seperti dari awal pekerjaan proyek 150 juta dana pokok pikiran anggota DPRD Kab. Bima Partai NasDem Edy Muhlis tahun anggaran 2022.
“Meski saya tidak mengurai apa komitmen saya maksud, namun intinya Nasarullah yang kerap mensosialisasikan program baleg anggota DPRD Prov NTB dari NasDem untuk kepentingan pileg dirinya melalui Demokrat sudah tidak bisa dipercaya lagi omongannya,” ungkap Mursalin, Kamis (25/1/2023) siang.
Sementara itu, Nasarullah membantah atas tudingan yang menyeret namanya dalam pemberitaan ini.
“Tidak benar, Babinsa saksi komitmen awal, karena mereka berdua yg (yang)minta borong. Bisa tanya ke masyarakat banyak saksi semua yg (yang) kerja, dosa Mada kalo ada hak orang mada g, tunaikan,” kata Nasarullah melalui WhatsAppnya, Kamis (26/1) pagi.
“Perkerjaan itu g, ada yg (yang) Mada langgar, bahkan saking baik nya Mada (saya) dari komitmen harga yg (yang) disepakati Mada (saya) membantu nya mada (saya) bayar dia sampai 21 juta di situ Mada (saya) da rugi,” sambungnya.
Pria yang kerap menjadi sopir pribadi baleg DPRD Prov. NTB dari NasDem itu menyebut, memang sistem pekerjaan proyek itu bersifat borongan karena berawal permintaan Mursalin sendiri.
“Dia minta borong ke adinda Mada (saya) kasih, karna Mada (saya) pikir beliau adalah Hera (ipar), Riana mada (mertua saya) juga,” sebutnya.
Dia menambahkan, tudingan ditujukan tersebut adalah hal lumrah-lumrah saja dalam situasi dan kondisi potik sekarang ini. Terpenting tidak melakukan seperti yang dinarasikan dalam tudingan tersebut.
“Apalagi ini momen politik, wajar banyak pihak yg (yang) ingin menjatuhkan atau apalah, yg (yang) penting adinda tetap bekerja demi kepentingan banyak, Alhamdulillah tahun ini ada beberapa program Mada (saya) masukan lagi di woro, terutama pembangunan gedung Rumah Al-Qur’an dan percetakan sawaha baru, Mudah-mudahan perjuangan adinda ini bisa meng golkan program itu, karena adinda melihat perlu sekali membangun rumah Qur’an, yg (yang) layak untuk tempat pengajian adik-adik yg (yang) ada di desa woro, karena antusias anak-anak wajib kita perjuangkan,” pungkasnya.
Reporter: Muhtar Habe
Editor: Khoirul Anam