DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

LPG Dijual ke Pengecer, Sebagian Besar Masyarakat Woro Utara Tidak Dapat LPG

Foto: Tabung Gas LPG ukuran 3kg (Foto: IST)

Bima, MZK News – Sebagian besar masyarakat Woro Utara, Dusun I, Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengeluh atas adanya bantuan tabung gas LPG 3 kg bersubsidi pemerintah daerah kabupaten setempat karena diduga diperjualbelikan agen kepada Pengecer. Hal tersebut diungkapkan oleh sumber kredibel yang enggan disebutkan namanya dalam berita ini beberapa hari yang lalu.

Dia mengatakan, masyarakat mengeluh lantaran merasa berbelit-belit untuk mendapatkan sebuah LPG. Pasalnya, LPG tersebut tidak dibeli langsung ke pangkalan, namun harus melalui para pengecer. Sementara tujuan pemerintah memberikan subsidi LPG adalah untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat di tengah melandanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) 2022 ini dan bukan diperjualbelikan lagi oleh pemilik izin usaha kepada para pengecer dan itu tidak dibenarkan dalam ketentuan pemerintah.

“Kami kaget. Masa LPG subsidi pemerintah harus melalui pengecer lagi? Kan itu subsidi pemerintah untuk masyarakat dan bukan untuk pengecer. Jika praktek ini terus berlanjut, bisa-bisa program pemerintah ini tidak mengena sasarannya,” kata dia kepada wartawan, Minggu (16/10/2022) pagi.

Dia menjelaskan, soal LPG tersebut sudah ada surat imbauan Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, yang isinya antara lain bahwa LPG harus dijual langsung oleh Agen/ Pangkalan kepada masyarakat sesuai harga subsidi pemerintah dan tidak boleh dijual kepada pengecer.

“Kami sudah baca surat bupati dan tidak ada LPG tidak bisa diperjualkan ke pengecer, itu harus dijual langsung ke masyarakat tanpa melalui tangan pihak ketiga (pengecer),” jelasnya.

Dia menambahkan, untuk penertiban pendistribusian LPG ini ke depan perlu ada pengawalan ketat dari aparat yang berwenang dan tidak boleh ada lagi praktek mafia dibakik program pemerintah ini.

“Kami sangat berharap pihak-pihak yang berkompeten agar dapat mengawal program LPG ini secara ketat, demi menjaga kondusifitas kamtibmas terganggu,” pungkasnya.

Agen yang bersangkutan belum dapat dikonfirmasi hingga berita ini ditayangkan.

Reporter: Muhtar Habe

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *