DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Terkait Jalan Desa Sambay, Mahasiswa Menyoroti Kinerja Dinas PUPR Simeulue

Foto: Warga Desa Sambay, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Simeulue, menimbun jalan berlubang menuju pelabuhan Ujung Sarang, Kamis (11/02/2022). Foto : Serambinews.com

Sinabang, MZK News – Terkait akses jalan di Desa Sambay yang tak kunjung diaspal, mahasiswa menyoroti Kinerja dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Simeulue, Jumat, (04/03/2022).

Prihatin dengan kondisi warga, seorang aktivis mahasiswa Simeulue meminta pemerintah setempat melalui Dinas PUPR agar segera mengaspal akses jalan di Desa Sambay, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Simeulue.

Adapun Rifqi Candra Gunawan merupakan sosok yang sering menyuarakan berbagai persoalan atau kepetingan masyarakat, dia prihatin dengan kondisi jalan di Desa Sambay yang rusak parah, namun tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah maupun Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Simeulue.

“Kita prihatin dengan kondisi warga Desa Sambay maupun warga sekitar yang mengalami kesulitan dalam beraktivitas, sebab jalan disana tak kunjung diperbaiki, ini miris, pemerintah jangan tutup mata atas persoalan yang dihadapi oleh masyarakat,” pungkas Rifki dalam keterangan rilisnya kepada media ini Jumat (04/03/2022).

Rifki yang juga Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), meminta agar jalan yang sudah dipenuhi kubangan disaat musim penghujan itu, agar segera diperbaiki oleh pemerintah, agar aktivitas masyarakat dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Tak sampai disitu, aktivis mahasiswa tersebut juga menyoroti kinerja dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang menurutnya jarang melakukan evaluasi atau turun lapangan untuk menelusuri kondisi atau akses jalan di daerah-daerah kabupaten Simeulue.

“Jelas kita perlu pertanyakan kinerja Dinas PUPR, bagaimana bisa warga setempat menimbun jalan itu dengan material seadanya. Tentu hal ini menunjukan betapa pentingnya akses jalan tersebut bagi warga disana, hal itu juga menujukan bahwa Dinas PUPR kita jarang turun lapangan untuk menelusuri kondisi atau akses jalan di daerah-daerah, hasilnya masyarakat timbun jalan dengan material seadanya,” tegas Rifki Candra Gunawan yang merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum Universitas Teuku Umar.

Sebelumnya beredar di salah satu media siber terbitan Aceh, warga Desa Sambay, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Simeulue, terpaksa menimbun sendiri jalan berlubang yang melintasi desa itu menuju pelabuhan Ujung Sarang, Jumat (11/02/2022).

Adapun pihak warga desa tersebut mengeluh perihal jalan berlubang yang tak kunjung diperbaiki oleh pihak terkait, walaupun jalan tersebut sebetulnya menjadi akses utama bagi masyarakat.

Akibat tak ada upaya perbaikan dari pihak pemerintah, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bagi warga yang melintas menggunakan sepeda motor, akhirnya warga setempat secara sukarela melakukan penimbunan jalan mengunakan batu atau material seadanya, karena kondisi jalan yang berlubang dan tergenang air di saat musim hujan.


Reporter: Rovki

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *