DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Diskusi Publik Peringati HPN, SWI Aceh Barat Bahas Kerusakan Lingkungan

Foto: Foto bersama panitia dan peserta Diskusi Publik Peringatan HPN Tahun 2022), SWI (Sekber Wartawan Indonesia) DPD Aceh Barat, dengan membahas isu kerusakan lingkungan, Kamis (17/02/2022). (Foto: Ist).

Meulaboh, MZK News – Organisasi jurnalis menggelar diskusi publik dalam rangka memperingati HPN (Hari Pers Nasional) tahun 2022, acara tersebut dilakasanakan oleh SWI (Sekber Wartawan Indonesi) DPD Aceh Barat, dengan membahas isu kerusakan lingkungan, Kamis (17/02/2022).

Acara tersebut dengan mengusung tama Peran dan Harapan Masyarakat Pada Wartawan di Bumi Teuku Umar.

SWI yang merupakan salah satu organisasi kewartawanan yang diakui pemerintah dituntut secara aktif dapat memberikan konstribusi kongkrit terhadap kemajuan dan pembangunan bangsa di lingkungan kerja sesuai jenjang struktural sebagai wadah kontrol sosial dan wahana komunikasi massa. Maka dari itu SWI didorong untuk menjalankan peran dan fungsinya dengan baik serta mampu bersinergi dangan pemerintah non government termasuk lembaga lainnya agar aspirasi masyarakat tersampaikan kepada sasaran.

Sebagai organisasi propesi, SWI terus melakukan pembinaan dan membekali para anggotanya dengan berbagai kemampuan demi terwujudnya wartawan profesional dan berintegritas sesuai amanat Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Dalam kata sambutannya, Ketua SWI DPD Aceh Barat, Fitriadi S.Pd.I., menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras dari pertama sampai acara ini sukses dan juga kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama.

“SWI adalah suatu wadah perkumpulan wartawan yang bekerja di berbagai media baik media cetak, online dan televisi selalu di sarankan mampu memberitakan informasi akurat, dan informasi yang disampaikan kepada masyarakat akan sesuai dengan arahan kode etik jurnalis,” jelasnya.

“Guna memeriahkan semangat kebangkitan Jurnalis, SWI berpartisipasi untuk merayakan HPN di wilayah Aceh Barat. Salah satu kegiatan yang dipilih yakni Diskusi Publik tentang penyelamatan lingkungan, tema itu dipilih mengingat banyak tambang ilegal (Ilegal mining) dan legal mengabaikan aturan sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan, maka perlu peran dari rekan-rekan media demi menyelamatkan alam di wilayah pertambangan,” jelasnya lagi dalam acara yang juga turut di hadiri jurnalis MZK News.

Kegiatan tersebut dihadiri beberapa narasumber ternama dari dalam dan luar daerah yang menyemarakkan Aula BAPEDA Aceh Barat.

Imran Daoed, MH., selaku Ketua Panitia menyampaikan, sebuah solusi supaya ada jalan keluar terhadap kerusakan lingkungan di Bumi Teuku Umar yang aktif disuarakan Lembaga Swadaya Masyarakat, tokoh dan aparat keamanan, keresahan warga mesti menjadi perhatian semua pihak.

“Dasar itu, kami dari SEKBER Jurnalis mengumpulkan berbagai elemen dalam satu ruang diskusi guna kita serap aspirasi bagaimana seharusnya pemerintah menyikapi persoalan tambang. SWI hanya memfasilitasi bukan tim eksekusi. Alhamdulillah berkat kerjasama oleh semua pihak kegiatan ini telah kita sukseskan,” paparnya.

Wujud kepeduliannya terhadap warga, SWI akan menggelar donor darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kami akan menggelar donor darah pada tanggal 21 Februari 2022 di fakultas Teuku Umar,” tutupnya.


Reporter: Rovki

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *