InternasionalNewsTOP STORIES

Kasus Covid-19 Meningkat, PM Israel Diminta Mengundurkan Diri!

PADANG, MZK News – Sejumlah massa dari berbagai kalangan menggelar unjuk rasa pada Selasa waktu setempat (14/07/2020), adapun aksi unjuk rasa dilakukan di depan kediaman resmi PM Benjamin Netanyahu, karena massa kecewa terhadap pemerintahan Netanyahu yang dinilai gagal menekan kasus Covid-19 yang kian waktu meningkat fantastis.

Menurut data Kementerian Kesehatan Israel mencatat jumlah kasus positif di wilayah tersebut mencapai 1.400 kasus yang terjadi dalam waktu 24 jam terakhir. Hal tersebut menumbuhkan ketidakpuasan dari pengunjuk rasa dan menuntut Netanyahu untuk mengundurkan diri.

Aksi massa tersebut juga didukung dengan dugaan Netanyahu terlibat dalam kasus suap, penipuan, dan abuse of power dalam tiga kasus yang terjadi pada bulan Januari lalu.

“Virus yang paling mematikan bukanlah Covid-19, tetapi korupsi,” ujar pengunjuk rasa Laurent Cige, mengutip aljazeera.com

Ditambahkan menurut Laurent, ia dan teman-temannya merasa muak atas penanganan Covid-19 dan meminta dengan tegas kepada Netanyahu agar mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perdana menteri.

Sebelumnya, PM Netanyahu sudah membentuk pemerintah persatuan baru untuk menyelesaikan kekacauan yang terjadi selama satu tahun ini, dan menuding ada oknum tertentu yang ingin mengusir dirinya dari jabatan tersebut.

Dijadwalkan pada Minggu (19/07/2020) Netanyahu akan menghadapi persidangan lanjutan di Pengadilan Distrik Yerusalem terkait kasus korupsi yang menjeratnya.

Dilansir dari laman aljazeera.com, berdasarkan hukum pidana Israel, seorang perdana menteri hanya bisa diminta untuk mengundurkan diri jika dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana dengan semua banding habis, dalam kasus yang menjerat Netanyahu bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Reporter: Alvin Hanevi (Reporti)
Editor: Martha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *