NewsRegionalTOP STORIES

Penyerahan Bantuan dan Pendataan LSM PAHAM untuk Rohingya

ACEH UTARA, MZK News – Jumlah pengungsi 99 jiwa, laki-laki dewasa 17 orang, perempuan dewasa 49 orang, anak laki-laki 10, anak perempuan 22, bayi perempuan 1 orang ditampung di Eks Gedung Imigrasi Puenteut, Aceh Utara, Ahad (28/06/2020).

Berangkat dari Bangladesh pada akhir bulan Februari dan sebagian pada awal bulan Maret, dalam perjalanan satu kapal terdiri dari 99 orang yang masih hidup dan 15 orang meninggal di kapal dan kemudian jenazahnya di buang ke laut.

Dalam masa perjalanan mereka di kapal makanan dan sanitasi yang tersedia sangat terbatas, sehingga banyak yang sakit.

Tujuan mereka adalah ke Malaysia namun di perairan mesin mereka mati dan kemudian kapal di bawa ombak/angin ke perairan laut Aceh Utara.

Mereka ke Malaysia ingin mengadu nasib mencari pekerjaan karena tidak memungkinkan lagi tinggal di Rohingya akibat tidak ada kepastian keamanan diri dan keluarga.

Hal ini di ungkapkan oleh Zaiburrahman, dari Desa Maundu etnis Rohingya, usia 34 tahun. Rahman dia panggilannya, pergi bersama seorang adik perempuannya yang berusia 20 tahun. Sementara anak, istri, dan orang tuanya tinggal di Bangladesh.

Keterangan ini juga di dapat dari Karim, 25 tahun etnis Rohingya, yang berangkat sendiri tanpa ada keluarga yang ikut serta. Diantara para pengungsi mereka berdualah (Rahman dan Karim) yang bisa berbahasa Melayu. Dan seorang gadis perempuan bisa berbahasa Inggris sedikit (namun tidak diketahui namanya)

Karim menambahkan bahwa mereka menyewa kapal tersebut dari seorang Bangladesh, dengan perjalanan yang di tempuh selama kurang lebih 4 Bulan 10 hari.

Pada kesempatan pertama ini dari POS PAHAM Aceh Tengah dan Bener Meriah menyampaikan bantuan yang diperoleh dari donatur berupa : perlengkapan pribadi perempuan dan anak-anak, sarung, sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, shampoo, makanan kecil untuk anak-anak, susu, buah-buahan, kentang dll. Kesemuanya ini diperoleh atas bantuan dari para donatur dari berbagai daerah, dan bahkan dari luar negeri salah satunya UK (United Kingdom).


Bantuan ini baru sebagian yang di salurkan, untuk selanjutnya masih akan ada pemberian bantuan kepada pengungsi Rohingya berdasarkan data kebutuhan yang mereka butuhkan.

Dari hasil pantauan kami belum ada dapur umum yang disediakan oleh pemerintah maupun NGO yang sudah hadir di lokasi penampungan. MCK (Mandi Cuci Kakus) darurat sudah ada, namun menurut anggota PMI dapur umum akan segera di buat menunggu mobil dapur umum dari PMI Pusat. Untuk sementara pengungsi mendapatkan nasi bungkus yang banyak diberikan oleh masyarakat.


Bantuan berupa sembako dan pakaian pantas pakai cukup banyak di posko pengungsian. Pengungsi juga ada kemungkinan akan di pindahkan ke tempat yang lebih luas dan besar supaya mereka lebih nyaman.

Reporter: Adhifatra AS
Editor: Martha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *