NewsRegionalTOP STORIES

Pandemi, Pariwisata Koto Laweh Terancam

TANAH DATAR, MZK News – Di era digital banyak orang bahkan komunitas berlomba-lomba membuka pelayanan pariwisata dengan memanfaatkan kekayaan alam daerahnya. Selain untuk memperkenalkan pada dunia, juga bertujuan menaikkan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi wisata.

Begitu juga kegiatan pariwisata yang ada di Nagari Koto Laweh, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Pemandangan yang indah dan daerah yang masih asri memunculkan ide kreatif untuk membuka lokasi wisata dan penginapan.
Beberapa bulan promosi, rupanya kunjungan ke Koto Laweh menunjukkan keberhasilan. Banyak yang berminat dan menginap dari berbagai daerah bahkan Malaysia.

Malang, beberapa bulan buka. Pandemi Covid-19 melanda dan mengancam kelanjutan kegiatan pariwisata yang sudah banyak dibooking.

Beberapa kunjungan dibatalkan oleh lembaga dan komunitas sejak Maret-Juni karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Masyarakat atau komunitas yang berwisata dan menginap akan diajak menjejaki Nagari Koto Laweh, seperti memetik jeruk, membajak, panen padi, atau panen cabai. Mereka boleh memilih ikut memanen apa saja yang ada di sana.

Sempat terancam tutup karena kehabisan biaya untuk membayar karyawan, rupanya keinginan untuk membangun dan memperkenalkan Nagari membuat pemilik bangunan penginapan membebaskan biaya bangunan selama pandemi. Sehingga ketika PSBB selesai, masyarakat bisa kembali berkunjung dan menikmati keindahan Nagari Koto Laweh.

Selain ikut panen hasil kebun, masyarakat juga bisa bermain di sawah. Menikmati pemandangan negeri atas awan, juga berbelanja di rumah Rajut Syafir yang produknya sudah dipasarkan secara nasional.

“Nanti akan saya koordinasikan dengan Wali Nagari Koto Laweh terkait izin kunjungan kembali ke Koto Laweh.” Ujar Osdi selaku pengurus kegiatan Pariwisata Koto Laweh saat ditanya kapan rencana kegiatan dan kunjungan kepariwisataan akan dibuka kembali, Selasa (23/06).

Reporter: Lira Yanti (Reporti)
Editor: Martha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *