Lantik Anggota PPK, Ketua KPU Kerinci: Tidak Ada Pungutan dalam Perekrutan PPK
Foto: Ketua KPU Kabupaten Kerinci Husni saat sambutan dalam pelantikan anggota PPK (Foto: IST)
Kerinci, MZK News – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kerinci menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada Serentak Tahun 2024 di Aula Hotel Kerinci Kota Sungai Penuh, Kamis (16/05).
Turut hadir, Kepala Badan mewakili Bupati Kerinci, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Andi Sugandi, Komisioner Bawaslu Kerinci, Perwakilan TNI-POLRI Setempat, OPD terkait.
Ketua KPU Kabupaten Kerinci Husni mengatakan, setelah melalui seleksi administrasi, ujian CAT dan wawancara, hari ini KPU melantik 90 PPK dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Kerinci.
“Iya PPK yang dilantik sudah melalui tahapan proses dan prosedur yang ada. Masa kerja PPK Pilkada ini mulai dilantik hari ini hingga Januari 2025,” ungkapnya.
Dirinya membantah terkait adanya pungutan saat perekrutan PPK. Selain itu, dia menghimbau semua unsur masyarakat untuk bijak dalam menghadapi isu-isu yang beredar demi lancarnya Pemilu dan Pilkada 2024, baik secara internal lembaga maupun hubungan eksternal dengan pihak-pihak terkait.
“Tentang berita dan isu pungutan, itu tidak benar, kami berani membuktikannya, jika ada bukti silakan laporkan saja ke pihak terkait. Mari semua masyarakat bijak dalam menyikapi hal-hal yang belum tentu kebenarannya. Menjadi penyelenggara Pilkada bukan hanya tugas menjalankan peraturan, tapi mereka juga sudah bersumpah terkait risiko dunia akhirat. Sehingga harus jaga amanah dan integritas,” pungkas Husni.
Sementara itu, Komisioner KPU Prima Pribadi mengucapkan terima kasih kepada pihak yang mendukung tahapan ini, mulai perencanaan penganggaran dan sebagainya.
“Harapan kita memastikan tahapan pilkada bisa dilaksanakan sesuai ketentuan dan jadwal yang direncanakan,” kata Prima.
Dia juga berpesan agar PPK yang sudah dilantik untuk segera bersinergi dengan pemerintah kecamatan atau Forkopimcam masing-masing, termasuk kesekretariatan dan sebagainya.
Reporter: Dewi Wilonna
Editor: Khoirul Anam