DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Wako Sungai Penuh Dorong Pembangunan TPA Regional Berskala Besar di Sungai Penuh

Foto: Wako Sungai Penuh saat di TPA BLE Banyumas (Foto: IST)

Banyumas, MZK News – Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir melakukan upaya strategis dengan membahas persoalan TPA berskala besar dan meninjau langsung mekanisme TPA regional Berbasis Lingkungan dan Edukasi (BLE) di Banyumas, Kamis (13/7).

Koordinasi dan Konsultasi difasilitasi langsung oleh Pemerintah Provinsi Jambi dan turut mendampingi Jajaran Dinas PUPR Sungai Penuh, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh dan SKPD terkait.

Rapat koordinasi ini dibuka langsung, oleh Bupati Banyumas Achmad Husein, dirinya, menjelaskan bahwa TPA BLE konsepnya memproses residu sampah yang berasal dari TPS 3R, TPST atau PDU yang ada di Banyumas, sehingga dapat meningkatkan kualitas pengelolaan sampah yang komperhensif.

“TPA BLE ini konsepnya memproses residu sampah dan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan sampah yang komperhensif,” ucap Bupati Banyumas.

Sementara itu, Wako Sungai Penuh Ahmadi menyampaikan, kami sangat mengapresiasi sistem dan mekanisme kerja TPA regional BLE ini, yang begitu efektif memproses kembali berbagai macam sampah.

“Kami bangga dengan Kabupaten banyumas bisa membuat TPA BLE untuk memproduksi sampah,” ucap Wako Ahmadi.

Dalam rangka mendukung kegiatan pelaksanaan program pembangunan sistem dan pengelolaan persampahan regional Provinsi Jambi yang rencana akan membangun tempat pembuangan sampah akhir dengan sistem kerja seperti TPA berbasis lingkungan dan edukasi (BLE) banyumas yang menjadi contoh pembangunanTPA regional berskala besar secara nasional, mampu memproses sampah hingga 700 Ton/hari

Walikota Ahmadi Zubir berharap semoga dengan konsultasi ini, mampu mendorong spirit sinergi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah untuk membangun TPA sekala besar yang terpadu di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.

Reporter: Dewi Wilonna

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *