DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Warga Komplek Rispa IV Keluhkan Keberadaan Pabrik Pupuk CV Patih Gajah Mada

Foto: Beberapa warga yang merasa keberatan atas pabrik pupuk cair CV Patih Gajah Mada (Foto: IST)

Medan, MZK News – Warga Komplek Rispa IV di jalan Kepala VII Kecamatan Medan Johor mengeluhkan keberadaan pabrik pupuk cair CV Patih Gajah Mada yang letaknya persis di permukiman Penduduk.

Pasalnya pabrik pengolahan pupuk cair tersebut menimbulkan bau yang sangat busuk setiap kali beroperasi. Pabrik pupuk cair tersebut menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat yang mengakibatkan penciuman dari masyarakat sangat terganggu apalagi di musim penghujan saat ini. Warga merasa risih dan kesal ditambah angin yang bertiup sehingga bau busuk tersebut kian menyengat ujar dari warga setempat, Senin (10/7/23).

Ali Simatupang warga Komplek Rispa IV Kec Medan Johor sangat mengkhawatirkan semakin lama pabrik pupuk tersebut dibiarkan di daerah pemukinan akan dapat menimbulkan konflik yang terus berlarut, dan warga juga berharap agar pabrik pupuk tersebut segera ditutup atau dipindahkan dari pemukiman warga demi kesehatan dan kenyamanan bersama warga.

“Kita sangat berharap pabrik pupuk itu dapat ditutup atau dipindahkan dari daerah pemukiman padat penduduk, karena kami takut akan mengganggu kesehatan kami selaku warga, karena kami harus disuguhkan dengan aroma bau busuk yang sangat menyengat, apa lagi pada saat pabrik pupuk tersebut beroperasi, kalau mau makan sering kali hilang selera dikarenakan bau busuk,” ujarnya.

Dirinya berharap kepada Bapak Walikota Medan, agar segera turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini, karena ini demi kesehatan kami para warga.

“Warga sudah pernah mengeluhkan hal ini ke Pemerintah Kecamatan Medan Johor, namun hingga saat ini pihak kecamatan terkesan tutup mata, hanya sekedar diperiksa lokasi dan dirapatkan saja, tidak ada mengambil kebijakan dan keputusan untuk membela masyarakat di Komplek Rispa tersebut.

“Hal ini sudah kami sampaikan dan laporkan kepada pihak Pemerintah Kecamatan Medan Johor, namun tidak ada tindakan hingga saat ini, sementara kami yang setiap hari di sini harus menghirup bau busuk setiap hari,” ujar Ali.

Menanggapi hal tersebut, Nanang Ardiansyah Lubis Sekretaris Umum MAPEL (Masyarakat Pelestari Lingkungan) meminta agar Pemerintah Kota Medan cepat mengambil TINDAKAN dengan menutup atau memindahkan pabrik pupuk tersebut, agar tidak menimbulkan Konflik di Lingkungan Warga

“Saya berharap kepada Pemerintah Kota Medan agar cepat mengambil tindakan atau keluhan yang dialami oleh Warga Komplek Rispa IV tersebut, dan meminta agar Pabrik Pupuk CV Patih Gajah Mada tersebut ditutup atau dipindahkan, karena Kecamatan Medan Johor itu adalah kawasan pemukiman, bukan kawasan industri atau pun sejenisnya, maka saya meminta kepada Pemerintah Kota Medan mengambil sikap tegas untuk menutup,” tegas Nanang.

Dia juga menghimbau kepada Pemerintah Kota Medan agar memeriksa semua Izin-izin Operasionalnya, mengaap Pabrik itu berdiri di tengah-tengah kawasan pemukiman warga, yang berdampak Negatif kepada warga sekitar khususnya Warga Komplek Rispa IV Kec. Medan Johor.

“Apabila pihak Pemerintah Kota Medan tidak bisa mengambil sikap tegas, maka kami dari Pemerhati Lingkungan Sumatra Utara mengambil sikap dengan melakukan aksi demonstrasi di Pabrik tersebut, dan dilanjut melakukan aksi di Kantor Walikota dilanjut ke Polda sampai Pemerintah Kota Medan dapat mengambil sikap tegas,” pungkas Nanang.

Reporter: Mirza

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *