Ketum GAMI Tanggapi Viralnya Pulau Buru Terkait Adanya Penyelundupan B3
Foto: Ketum Gerakan Aktivis Mahasiswa Indonesia (GAMI) Ali Rumora (Foto: IST)
Ambon, MZK News – Ketua Umum Gerakan Aaktivis Mahasiswa Indonesia (GAMI) Ali Rumora menanggapi viralnya Pulau Buru Terkait adanya penyelundupan B3, Sabtu (24/06/2023).
Mengutip dari belarakyat.com, Sabtu (24/06), bahwa bahan kimia tersebut masuk ke Kabupaten Buru melalui jalur laut ke Pelabuhan Kelas II Namlea menggunakan Kapal PT Pelni dan bahkan Kapal Tol Laut yang dimuat dengan peti kemas atau kontainer.
Ketua Umum Gerakan Aktivis Mahasiswa Indonesia (GAMI) Ali Rumoma menyebut, bahwa aparat penegak hukum dalam hal ini Polda Maluku dan Polres Pulau Buru kehilangan tajinya.
“Aparat penegak hukum jangan hanya diam saja dan tidak berbuat apa-apa. Dari video sudah itu jelas siapa orang yang ada di sana, dan seharusnya sudah cukup bukti permulaan itu untuk memanggil orang di dalam video itu,” ujar Ali.
Aktivis mahasiswa yang berasal dari Kota Ambon itu merasa sangat kecewa oleh kinerja Polda Maluku dan Polres Pulau Buru yang mestinya bisa lebih sigap dalam menangani masalah kepemilikan B3 ini.
“Kemarin sianida jatuh di Laut Namlea belum jelas bagaimana kelanjutannya, sekarang viral sianida lagi,” ucapnya.
Ali mengatakan pihaknya akan melakukan aksi demonstrasi di Mabes Polri pada Senin 26 Juni 2023.
“Kami akan turun aksi demonstrasi Senin 26 Juni 2023 di depan Mabes Polri agar Kapolri turun tangan memerintahkan langsung kepada Polda Maluku dan Polres Pulau Buru untuk tegas menindaklanjuti bahan kimia berbahaya tersebut,” tandas Ali.
“Jangan sampai ada yang masuk angin dalam permasalahan serius seperti ini,” pungkasnya.
Reporter: Basirun
Editor: Khoirul Anam