DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Ketua P2KSM Woro Bantah Gelapkan Uang Kumpulan Musala AL-Amin

Foto: Ketua P2KSM Woro (Foto: IST)

Bima, MZK News – Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Sosial Masyarakat (P2KSM) Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dirinya membantah terkait menggelapkan uang perkumpulan pengurus Musala AL-Amin sebesar Rp1 juta 5 ribu seperti diberitakan media ini sebelumnya.

“Saya tidak pernah menggelapkan apalagi menggunakan untuk kepentingan pribadi uang dari pengurus Musala Al-Amin beberapa bulan yang lalu dan uang tersebut sudah saya serahkan ke kades kala itu,” kata Ketua P2KSM Darmon kepada wartawan usai Salat Idul Fitri di halaman SMPN 2 Madapangga, Sabtu (22/4/2023) pagi.

“Saya serahkan uang ke kades karena terkait rencana pengadaan bak/tong seperti di Masjid Nurul Hidayah saya sudah sampaikan mengingat uang masih kurang dari harga bak/tong dimaksud yang tujuannya untuk memancing dan kades pun merespon baik,” katanya lagi.

Dia menjelaskan, terkait adanya pemberitaan P2KSM mengambil kembali uang 500 ribu dari sejumlah uang yang telah diserahkan ke kades keesokan harinya adalah tidak benar.

“Saya tidak pernah mengambil kembali uang yang sudah diserahkan ke kades. Namun, yang benar uang digunakan untuk keperluan kades terlebih dahulu mengingat masih belum bisa dibelanjakan bak/tong tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut dia, sebenarnya bukan soal uang, tapi lebih memikirkan kelanjutan perbaikan-perbaikan musala. Baik atapnya, pun yang lainnya. Tujuannya agar terlihat indah dan bagus. Soal kembalikan uang sih, bisa-bisa saja. Tapi, bukan itu yang menjadi problemnya, melainkan penataan tempat ibadah tersebut yang jauh lebih utama.

Kendati beredar informasi seperti diberitakan media ini, namun itu sebuah motivasi untuk lebih meningkatkan semangat dalam sebuah pengabdian terhadap masyarakat dan informasi tersebut tentu didasari dengan pendapat dan pandangan yang mesti dihormati bersama.

“Saya akan koordinasi kembali dengan pengurus musala. Jika mereka minta kembalikan uang, kami akan kembalikan. Ya, cuma masalahnya, bukan soal uang, tapi kelanjutan rencana penataan musala tersebut yang menjadi konstruktif berpikir bersama,” pungkasnya.

Reporter: Muhtar Habe

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *