DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Pelaku yang Viral di Medsos Terkait Ratu Adil dan Imam Mahdi Minta Maaf

Foto: Pertemuan pelaku dengan MUI Kabupaten Bogor, Kementerian Agama, FKUB dan lainnya di Kantor Kesbangpol, Rabu (7/12/2012) (Foto: IST)

Kab. Bogor, MZK News – Tiga pelaku dalam video yang viral di media sosial yakni Warsah, Rosyid dan Nari terkait Ratu Adil dan Imam Mahdi menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya. Ketiganya mengakui kesalahan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Kasat Intelkam Polres Bogor AKP Azi Lesmana, menjelaskan, ucapan permintaan maaf itu diwakilkan oleh Warsah usai pertemuan dengan MUI Kabupaten Bogor, Kementerian Agama, FKUB dan lainnya di Kantor Kesbangpol Kabupaten Bogor, Rabu (7/12/2012).

Dia juga mengatakan, bahwa wanita itu mengakui ucapannya salah dan tidak akan mengulangi kembali.

“Sebelumnya, ibu pikirannya nyeri, pusing, ya itulah, tapi sekarang Alhamdulillah enak. Apa yang dilakukan itu sebetulnya salah, tapi ibu sekarang Alhamdulillah udah kembali lagi ke jalan ajaran Islam,” ungkap AKP Azi Lesmana.

Sementara, Warsah salah satu pelaku menyampaikan permohonan maaf ke semua yang ada di dunia ini dan akan kembali ke ajaran Islam.

“Dengan video kemarin, saya mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi, sekarang saya enggak lagi ngelakuin itu dan meminta maaf sebesar-besarnya ke semua yang ada di dunia ini. Sekarang saya yang bernama Ibu Warsah sudah kembali ke ajaran Islam, dengan permintaan maaf yang tulus ini, saya sudah merasa lega,” ucap Warsah penuh dengan penyesalan.

Kemudian, Ketua MUI Kabupaten Bogor Muhammad Agus Mulyana mengatakan, permasalahan video Ratu Adil dan Imam Mahdi tersebut telah selesai. Mereka mengakui kesalahannya dan kembali ke ajaran agama Islam yang benar.

“Alhamdulillah setelah mereka menerima edukasi yang kami sampaikan, mereka memohon maaf dan kembali bersyahadat, kembali pada ajaran Islam,” ucap Muhammad Agus Mulyana.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor memastikan ajaran yang dianut oleh pasangan lansia Warsah dan Rosid adalah sesat. Perbuatan mereka berdua itu sudah masuk ke dalam 10 poin kriteria ajaran sesat.

“Perbuatan mereka itu sudah masuk dalam kriteria ajaran sesat. Dari 10 kriteria poin, ini ada masuk semua,” ungkap Muhammad Agus Mulyana.

Dari ajaran yang dianut oleh pasangan yang mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi itu sesat karena memiliki perbedaan dengan ajaran agama Islam. Mulai dari syahadat, ajaran Alquran, salat dan lainnya.

“Penyimpangannya itu pertama mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi. Syahadat yang dipakai berbeda sudah keluar dari pada syahadat Islam. Salatnya hanya dua kali jam 5 pagi dan 5 sore,” jelas Muhammad Agus Mulyana.

Di tempat yang sama, salah satu perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Robi Samsyi mengatakan adapun motif pasangan lansia Warsah dan Rosid yang mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi karena melihat banyak kejadian bencana yang melanda di tanah air. Mereka pun mengaitkannya dengan Imam Mahdi dan tidak sesuai ajaran Islam.

“Disampaikan hal itu, mereka melihat dan mencermati keadaan kondisi sekarang yang terjadi terkait bencana gempa. Jadi mereka dengan pemahamannya beranggapan kembali kepada Imam Mahdi. Ada bahasa Imam Mahdi yang dianggap jelas-jelas menyimpang,” ungkap Robi Samsyi.

Dia mengatakan, pihaknya sudah meluruskan pemahamannya dan mereka telah mengakui kesalahannya. Keduanya pun sudah mengucapkan kalimat syahadat dan kembali pada ajaran agama Islam yang benar.

“Sudah kami luruskan, kami klarifikasi dan Alhamdulillah mereka sudah merasa bersalah, bertaubat kepada Allah dan mereka tadi sudah siap dibimbing membaca dua kalimat syahadat dan kembali kepada ajaran Islam,” pungkas Robi Samsyi.

Reporter: Basirun

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *