DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

Kades Woro Klarifikasi Isu Pemotongan Insentif Petugas

Foto: Kades Woro Abdul Farid Ismail (Foto: IST)

Bima, MZK News – Kepala Desa Woro Abdul Farid Ismail mengklarifikasi terkait adanya informasi pemotongan sepihak insentif guru ngaji, imam, marbot dan bilal masjid dan musalah serta insentif kader posyandu guna dimanfaatkan untuk pembayaran sisa insentif RT enam bulan yang belum terbayar.

“Itu informasi tidak benar, alias HOAKS,” kata Kades kepada mzk, Senin (5/12).

Dia menjelaskan, terkait pemotongan insentif petugas di bidang keagamaan dan kesehatan tersebut tidak secara sepihak, melainkan berdasarkan hasil persetujuan masing-masing yang bersangkutan sebelumnya guna untuk menanggulangi biaya pelaksanaan STQ kecamatan pada bulan lalu, mengingat Desa Woro ditunjuk menjadi tuan rumah oleh pemerintah kecamatan setelah penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Perubahan kala itu.

“Jadi, kalau saya disebut memotong sepihak hak petugas terlebih untuk perut saya, itu keterlaluan dan ada nuansa politis,” jelasnya.

Menurut dia, pemotongan intensif tersebut bukan untuk digunakan yang lain seperti ditudingkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, tapi mutlak untuk membayar hutang selama pelaksanaan STQ yang diketahui bersama sebelumnya.

“Kan kita tahu bersama STQ kemarin tidak teralokasikan anggaran dana desa sehingga mau tidak mau harus pinjam dulu uang orang dan itu hal lumrah,” terangnya.

Dia menambahkan, terkait isu pemdes memotong uang 400 ribu dari 900 ribu bantuan BLT-BBM yang diterima masing-masing warga penerima manfaat per tiga bulan itu juga tidak benar dan yang benar uang tersebut diwajibkan warga untuk membeli paket sembako selama dua bulan dan bukan untuk yang lainnya.

“Kami pemdes hanya memfasilitasi saja dalam proses penyaluran bantuan hingga transaksi pembelian paket sembako warga kepada distributor dan paket sembako pun sudah diterima langsung penerima bantuan,” pungkasnya.

Reporter: Muhtar Habe

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *