Dr. Selviana Jadi Narasumber Acara Seminar “Karunia Rohani” di Pakuwon
Foto: Master Psikologi, Dr. Selviana, M.Psi., saat menyampaikan materi di acara seminar Karunia Rohani (Foto: IST)
Jakarta, MZK News – Dr. Selviana, M.Psi., menjadi narasumber di acara seminar Karunia Rohani, yang dihadiri jemaat Keluarga Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD) Jakarta, Sabtu, (05/11/2022) di Pakuwon Tower.
Selviana mengatakan, kita, manusia adalah ciptaan mulia dan berharga di hadapan Tuhan. Berharga bukan karena kekayaan, jabatan dan gelar pendidikan, namun karena kita diciptakan sesuai gambaran Tuhan dan diberikan karunia yang berbeda-beda tetapi unik.
Tuhan ingin karunia rohani yang Dia berikan kepada kita, kita kembangkan untuk membangun Gereja Tuhan, untuk kemuliaan Tuhan, Sabtu (4/11/2022).
“Setiap orang memiliki karunia khusus dari Tuhan, masing-masing memiliki karunia, kontribusi khusus, talenta untuk membangun tubuh Kristus, Gereja Tuhan,” ungkap Selviana.
Dia pun mengatakan, kita, manusia adalah ciptaan mulia dan berharga di hadapan Tuhan. Berharga bukan Karena kekayaan, jabatan dan gelar pendidikan namun karena kita diciptakan sesuai gambaran Tuhan dan diberikan karunia yang berbeda- beda tetapi unik. Tuhan ingin karunia rohani yang Dia berikan kepada kita, kita kembangkan untuk membangun gereja Tuhan, untuk kemuliaan Tuhan Yesus
“Setiap orang memiliki karunia khusus dari Tuhan, masing-masing memiliki karunia unik, kontribusi khusus, talenta untuk membangun tubuh Kristus, gereja Tuhan. Mari kita ikut terlibat dalam pelayanan Gereja agar karunia dan talenta kita berguna dan berkembang, karena kita semua harus dan akan mempertanggungjawabkan kepada Tuhan seluruh karunia, talenta yang sudah Dia berikan dalam hidup kita,” kata Selviana.
Selviana pun menyatakan, mari kita kembangkan semua karunia dan talenta kita dan mari ikut terlibat dalam pelayanan gereja agar karunia rohani, talenta yang Tuhan telah berikan kepada kita berkembang dan berbuah karena kita akan dan harus mempertanggung jawabkan semua karunia dan talenta kita pada saat hari penghakiman kelak.
Reporter: Djuli
Editor: Khoirul Anam