DaerahFEATUREDNewsTOP STORIES

PGLII Serukan Perdamaian Dunia yang Bebas dari Bom Nuklir

Foto: Kegiatan peringatan peristiwa 77 tahun Blm Nagasaki (Foto: IST)

Jakarta-Jepang, MZK News – Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII) menyerukan perdamaian dunia dalam peringatan peristiwa 77 tahun “Bom Nagasaki”, yang diselenggarakan di Patung Taman Perdamaian pada Selasa (09/08) di kota Nagasaki, Jepang. Dihadiri oleh ratusan ribu warga Jepang dan para duta besar dari berbagai negara.

“Keadaan saat ini di saat ancaman senjata nuklir meningkat karena invasi Rusia ke Ukraina, inilah saatnya untuk mewujudkan dunia yang bebas dari senjata nuklir dan mengirimkan keinginan bahwa Nagasaki akan menjadi kota terakhir yang dibom baik domestik maupun internasional,” kutip Pdt. Dr. Ronny Mandang, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII) atas pernyataan dan seruan Pemerintah Jepang.

PGLII ikut mendukung seruan dan pernyataan dari Pemerintah Jepang, “Perdamaian bagi seluruh manusia yang bebas dari ancaman bom nullir” karena hal kehancuran atas hidup dan kehidupan manusia dan alam telah melawan karya cipta Allah atas alam semesta ini, “Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik …” katanya lagi, mengutip kitab Kejadian 1:31, maka kerusakan atas hidup manusia dan alam adalah bertentangan dengan Rencana Allah.

“Kristus memberi pesan-pesan damai dan ucapan bahagia dari Khotbah di Bukit, antara lain: “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah,” sebagaimana yang dikatakan dalam kitab Injil Matius 5:9,” ujarnya lagi.

Dirinya menegaskan bahwa, PGLII ikut menyerukan dihentikannya segala upaya manusia. Negara dan Pemerintah, baik langsung atau pun tidak langsung telah menyebabkan kehancuran atas hidup dan kehidupan manusia dan alam, melalui senjata dan bom nuklir, khususnya yang pada belakangan ini menambah ketegangan global akibat perang Rusia dengan Ukraina.

“Hiduplah dengan saling menghormati dan menerima serta bangunlah bumi dan kemaslahatannya melalui komitmen penuh damai dan sejahtera bagi sesama dan bagi semua. Bom Nagasaki harus menjadi peringatan penting bagi seluruh umat manusia dan menjadi peristiwa yang terakhir,” serunya serius mengakhiri pernyataannya.

Reporter: Denny Zakhirsyah

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *