Dialog Bertajuk Ngopi Bareng Wawasan Kebangsaan
Foto: Foto bersama peserta dialog Ngopi Bareng Wawasan Kebangsaan (Foto: IST)
Banten, MZK News – Dialog Bertajuk Ngopi Bareng Wawasan Kebangsaan, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang digagas oleh Gus Nuril pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) Patriot Garuda Nusantara (PGN) dilangsungkan di Pondok Pesantren Nurul Falah Pasirmalang, Cibadak, Lebak, Banten pada hari Jum’at (11/03).
Hadir sebagai narasumber dialog tersebut, Gus Ulil Albab (Ketua Kajian Aswaja PWNU Jawa Tengah), KH. Amin Budi Hardjono (Pimpinan Ponpes Al-Islah Jawa Tengah), dan Agus Susanto (Ketua Umum Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (BAMAG LKKI).
“Nasionalisme dalam paham agama Islam adalah cinta tanah air sehingga menjadi kewajiban (bagi umat Islam) untuk menjaga negara kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Gus Ulil Albab saat membuka dialog Ngopi Bareng Wawasan Kebangsaan.
Terkait keberagaman kehidupan beragama dan berkebudayaan, Ketua Umum BAMAG LKKI, Agus Susanto menyorotinya menjadi suatu kekuatan dengan kesatuan. Sembari mencontohkan kondisi kerukunan dan kehidupan beragama negara-negara di dunia.
“Menjaga kerukunan dan toleransi, bukan hanya tugas pemerintah semata, dalam hal ini TNI dan Polri. Tetapi juga tugas setiap tokoh-tokoh agama dan masyarakat,” ujar Djajang Ketua 1 DPP BAMAG LKKI Pusat dalam wawancara terpisah oleh wartawan.
Selain Dialog juga dibagikan penghargaan kepada perwakilan dari Polri, Kadensus 88 AT Irjen Pol. Marthinus Hukom, Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI Irjen Pol Ibnu Suhendra, Gus Nuril, Ketum Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) LKK Indonesia Pdt. Agus Susanto dan Pdt. Roland.
Reporter: Denny Zakhirsyah
Editor: Khoirul Anam